Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Serambi Tokoh Perempuan Indoneia yang diselenggarakan oleh Muslimah Wahdah Pusat secara hybrid via Zoom dan Hotel Maxone juga sebagai momentum menyatukan komitmen untuk mendukung perjuangan Palestina dan mengecam kekejaman Israel terhadap Palestina, Sabtu (18/11/2023).
Terhitung sudah 43 hari agresi penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Gaza, Palestina, korban 11.500 orang terbunuh (3342 anak, 2062 perempuan, termasuk di dalamnya wartawan, dan paramedis). 29.800 orang terluka. 1,5 juta orang meninggalkan rumah mereka. 223.000 rumah hancurl. 22 rumah sakit hampir kolaps.
Baca Juga:
Serambi tokoh yang menghadirkan berbagai macam tokoh perempuan dari berbagai latar belakang peran seperti akademisi, politisi, legislator, ragam ormas, duta lingkungan, dan pengurus Muslimah Wahdah seluruh Indonesia bersama membubuhkan tanda tangan komitmen dan menyatakan sikap mengecam kekejaman Israel terhadap Palestina.
Pernyataan Sikap dalam Serambi Tokoh Perempuan Indonesia
1. Mengecam dan mengutuk setiap tindakan kekerasan, pembantaian, Genosida yang dilakukan Zionis Israel di Gaza, Palestina. Tindakan ini adalah kejahatan perang yang nyata, melanggar hak asasi manusia, melanggar Hukum Kemanusiaan Internasional.
2. Mendesak dunia internasional untuk menghadirkan gencatan senjata segera dan menuntut pertanggungjawaban Zionis Israel sebagai pelaku genosida dan kejahatan perang di Palestina
3. Mendesak dunia internasional agar memberikan tekanan kepada Zionis untuk membuka perbatasan sebagai akses masuk bantuan kemanusiaan dan akses bagi warga Palestina untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang lebih layak.
4. Mendukung kemerdekaan Palestina dan dikembalikannya hak-hak seluruh rakyat Palestina yang telah dirampas oleh penjajah Zionis Israel
5. Mendukung dan meminta kepada Pemerintah Indonesia agar terus konsisten dan komitmen untuk berdiri bersama Palestina sampai Palestina merdeka.
6. Memberikan dukungan penuh terhadap gerakan solidaritas internasional, termasuk gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) sebagai bentuk tekanan tidak langsung untuk mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.
7. Mengajak kepada seluruh organisasi, tokoh masyarakat, influencer, tokoh2 pemuda dan pemudi untuk terus menggalang dukungan konkrit baik secara moril dan materil kepada Palestina sampai genosida ini dihentikan dan Palestina mendapatkan keadilan dan kemerdekaannya.
8. Menyeru kepada seluruh umat manusia, tanpa memandang suku dan agama, dapat bersatu untuk menyuarakan hak keadilan dan kemerdekaan Palestina.
9. Mengajak seluruh keluarga muslim untuk terus berdoa, menyebut Gaza dalam tiap baris doa kita di waktu-waktu terbaik, dan tidak pernah melupakan mereka dalam munajat2 kita, dan terus memberikan dukungan terbaik secara moril maupun materil untuk keluarga-keluarga di Gaza, untuk para perempuan di Gaza, untuk anak-anak kita di Gaza.
10.Mengajak seluruh kaum muslimin untuk bersatu dan bangkit Bersama, tidak bercerai berai dalam perbedaan, saling mendukung dan menguatkan perjuangan, dan tidak saling melemahkan karena kita adalah satu tubuh, yang dinaungi oleh diinul Islam, yang rahmatan lil álamin.
Demikianlah pernyataan sikap ini dibuat untuk menunjukkan keberpihakan kita pada keadilan dan kebenaran. Semoga Allah ridhai dan melihat ini sebagai hujjah kita. Bahwa kita tidak diam di hadapan kezaliman.
Makassar, 4 Jumadil Ula 1445 H/18 November 2023
0 Komentar
Belum ada pesan