Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Dr. Nurhayati Aziz, S.E., M.Si, Pejabat PKK Sulawesi-Selatan menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Serambi Tokoh Perempuan Indonesia yang dihelat oleh Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat, Sabtu, (18/11/2023) di Maxone Hotel Makassar dan daring via Zoom Meeting.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan mengangkat tema “Pengembangan kapasitas dan Pemberdayaan Perempuan Indonesia untuk Menghadapi Era Transformasi Global, Mengambil Energi dari Perempuan Makassar.”
Baca Juga:
Nurhayati menyapa Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustadz Dr. Muhammad Zaitun Rasmin Lc., M.A. dan beberapa tokoh perempuan yang sempat hadir diantaranya Ibu Lies mewakili politikus perempuan, Ibu Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, Ibu Harisa Tipa Abidin selaku ketua Muslimah Wahdah Pusat dan Narasumber lain yang berada pada ruangan Zoom.
“Saya lirik di Zoom sudah ada 1200 lebih, luar biasa. Saya sudah dua kali bersama Muslimah Wahdah. Alhamdulillah ini berkat doa-doa yang kita panjatkan, alhamdulillah kita bisa bertemu kembali. Jadi saya mewakili Ibu Pejabat Tim PKK Sulawesi Selatan di sini yah,” pungkasnya.
Ketua Aisyiyah Sulawesi Selatan Periode 2010-2022 menyampaikan pesan dari ketua PJ tim PKK Sulawesi Selatan Hj. Shofa Marwah Bachtiar yang menunjukkan apresiasinya kepada seluruh undangan dan peserta yang menyempatkan hadir dalam acara ini.
“Kehadiran ibu-ibu merupakan wujud komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kapasitas dan potensi yang besar terhadap kaum perempuan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan dan kekagumannya kepada Muslimah Wahdah yang menyelenggarakan kegiatan yang dapat memberikan nilai manfaat yang besar bagi perkembangan dan kemajuan perempuan.
“Kekaguman saya terhadap Muslimah Wahdah, di ruangan ini semua ready dikendalikan dan dikelola oleh muslimah. Tidak ada campur tangan kaum Adam, artinya kita maju dan betul-betul maju. Bukan hanya sebagai muballighat tapi teknologi kita kuasai,” jelasnya.
Rektor Institut Parahikmah ini juga memaparkan mengenai tujuan kegiatan Serambi Tokoh Perempuan Indonesia ini, salah satunya adalah untuk menjaga silaturahmi bersama tokoh perempuan Indonesia. Ada para dokter, politisi, birokrat dan daiyah yang berjuang untuk Indonesia.
Ia mengatakan perlunya upaya yang fokus dalam pelaksanaannya, tentu harus ada dukungan dari seluruh stakeholder agar bisa memberikan manfaat untuk seluruh perempuan di Sulawesi Selatan khususnya, bahkan Indonesia secara umum.
Sesuai dengan tema pemberdayaan perempuan, Hj. Shofa Marwah melalui surat yang dititipkan mengatakan bahwa perempuan harusnya mendapatkan akses kontrol sumber daya, ekonomi, sosial, politik dan budaya.
Agar perempuan mampu meningkatkan kepercayaan diri sehingga mampu berperan dan berpartisipasi aktif, sehingga mampu mewujudkan masyarakat mandiri yang mampu mengenali potensi yang ada.
“Melalui kegiatan ini diharapkan meningkatkan fungsi kinerja bagi para perempuan. Pemerintah telah melakukan beberapa upaya diantaranya, meningkatkan jumlah perempuan dalam kegiatan ekonomi, meningkatkan jumlah perempuan dalam pengambilan keputusan pemerintahan, dalam parlemen, calon legislatif dan bukan hanya sekedar perempuan, tapi betul-betul perempuan yang memiliki potensi luar biasa. Mari mainkan peran, libatkan seluruh pemangku baik keluarga, masyarakat, maupun swasta dan berkomitmen bersama,” tambahnya.
Sebagai akhir, ia berpesan pesan kepada perempuan-perempuan yang ada di Sulawesi Selatan untuk terlibat dalam akses pembangunan fisik, menguatkan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia. Sehingga keberadaannya mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. “Kaum perempuan akan terus saling menghargai dan jadi teladan di masyarakat dimanapun berada, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa meridhoi segala niat baik kita,” tutupnya. (HAS/AHY)
0 Komentar
Belum ada pesan