MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Ustadz Zaitun Rasmin Bahas Konsep Perempuan Hebat Menurut Islam dalam Serambi Tokoh Perempuan Indonesia Muslimah Wahdah

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Menjadi seorang muslimah, tentu memiliki peran yang signifikan dalam sebuah peradaban, semangat dan kontribusinya sebagai pemantik perubahan. 

Mendukung pengembangan kapasitas muslimah dalam perannya dalam sebuah peradaban, Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat mengadakan kegiatan Serambi Tokoh Perempuan Indonesia. 

Kegiatan yang diadakan secara hybrid, luring di Hotel Maxone Makassar dan daring via Zoom bertajuk “Pengembangan kapasitas dan pemberdayaan Perempuan Indonesia untuk menghadapi Era Transformasi global”.  

Serambi ini menghadirkan berbagai macam tokoh perempuan dari berbagai latar belakang peran seperti akademisi, politisi, legislator, ragam ormas, duta lingkungan, dan pengurus Muslimah Wahdah seluruh Indonesia. 

Ustadz DR. (HC) KH Muhammad Zaitun Rasmin, Lc,  MA hafizhahullah, Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah hadir sebagai narasumber.

Ustadz Zaitun membahas konsep perempuan hebat menurut Islam dan mengenai pentingnya peran Wanita dalam sebuah peradaban.

“Sesungguhnya perempuan itu dalam konsep Islam adalah makhluk yang hebat, Masya Allah. Makhluk yang luar biasa dari banyak sisinya, dalam konsep Islam wanita adalah makhluk hebat dari berbagai sisi dan tentu jika dikatakan wanita adalah makhluk hebat dari berbagai sisi tentu perbandingannya adalah laki-laki,” tuturnya. 

“Sebelum datangnya Islam, itu memang pernah mereka mengalami zaman kegelapan yang menilai perempuan begitu rendah. Islam hadir dan menjadikan perempuan adalah makhluk yang sangat hebat,” lanjutnya. 

Selanjutnya, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat menjabarkan tentang pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara laki-laki dan perempuan untuk mewujudkan sebuah peradaban yang mulia.

“Kehebatan perempuan tidak semata-mata karena komplementer laki-laki, sebab ada juga di sebagian masyarakat menganggap perempuan itu hebat dalam artian sebagai komplementer laki-laki. Hal ini tidak lagi diperdebatkan itu jelas sekali bahwa di mana laki-laki yang sukses itu biasanya senantiasa itu ada perempuan yang hebat di belakangnya Apakah sebagai ibunya, sebagai istrinya, bahkan ada pula sebagai putrinya. Ini adalah sesuatu yang sudah jamak diketahui,” jelasnya. 

Untuk membangun peradaban laki-laki dan perempuan bisa menjalankan perannya sebaik-baiknya. Maka disanalah peradaban mulia itu akan terwujud. 

“Tidak akan pernah peradaban itu terwujud kecuali kedua makhluk ciptaan Allah yang sangat disayangi dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala, benar-benar berada di dalam kesatuan atau sinergitas yang ideal,”ujarnya.

Lebih lanjut, Allah ta’ala menciptakan muslimah dengan istimewa dan memiliki kekhususan fitrahnya. 

Wanita justru mempunyai begitu banyak kelebihan, kehebatan, keluarbiasaan yang tidak dimiliki laki-laki bahkan ada satu kekuatan pada wanita yang terbungkus dalam kelemahlembutan kekuatan fisik, dalam kelemah kelembutan sikap. 

Kelemahlembutan fisiknya dalam artian secara nampak lahiriyah lembut, tapi di dalamnya ada kekuatan yang luar biasa yang bisa mengalahkan kekuatan laki-laki, 

Apa itu di dalam diri mereka dititipkan Rahim, yang dengannya lahir sifat kesabaran dan ketabahan. 

Bagaimana wanita-wanita yang hebat dengan pemikiran briliannya yang menjadi solusi dalam ilmu pengetahuan murni atau dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial ini banyak disebutkan dalam sejarah. 

“Perempuan sebagai pejuang ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa misalnya menghadapi momentum perubahan tahun 2024 itu, saya yakin perempuan-perempuan pejuang membawa kekuatan ini, sebagai sebuah potensi perubahan yang lebih bagus, yang lebih baik bagi umat dan bangsa kita tercinta. Semoga ini sebagai pemantik dan menjadi sedikit kontribusi untuk lebih menambah semangat kita Barakallahu fiikum,” pesannya yang disampaikan secara virtual Zoom.***  (HAA/AHY)

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan