Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimahwahdah.or.id – Berawal dari kekhawatiran akan ancaman gangguan kesehatan yang mengintai muslimah, Muslimah Wahdah Jakarta Selatan menggelar Seminar Kesehatan Masyarakat bertema Gaya Hidup Sehat Wanita Hebat, di Masjid Baiturrahman, Ragunan, Jakarta Selatan. Minggu (6/11/2022).
Kegiatan dirangkaikan dengan pemeriksaan tensi dan gula darah bagi 69 peserta dibantu ibu – ibu PKK Rt.003/06, Ragunan. Tak lupa, peserta juga diberikan bubur kacang hijau, dan paket dari sponsor berupa wafer, gula dan susu diabetasol.
Nurlela selaku perwakilan Lurah Ragunan mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan.”Ibu – ibu tugasnya banyak, harus urus anak dan suami. Pekerjaan yang hampir 24 jam dilakukan. Sehingga ibu – ibu juga harus tetap sehat. Jaga kesehatan sejak dini agar ketika lansia tidak ringkih (mudah sakit – sakitan),” jelasnya.
Adapun materi yang diangkat mengulas seputar kesehatan, baik fisik, jiwa dan sosial yang dibawakan oleh dr. Reni Rosnita Baasalem yang akrab disapa dr. Rere.
“Sehat fisik, badan yang tidak mudah sakit. Sehat jiwa, hati dan jiwa merasa senang dan tidak tertekan. Jika jiwa kita merasa beban yang berat sekali, hati – hati bisa berpengaruh ke kesehatan fisik, salah satunya kita iri dengan kebahagiaan orang lain. Sehat sosial, mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Sehat fisik, jiwa dan sosial harus seimbang,” pungkasnya.
Lebih lanjut, dr. Rere menjelaskan kunci sehat dalam islam. “Kunci sehat yang utama adalah hati (qalbu), banyak orang yang badannya kekar bahkan masih muda tapi ketika azan berkumandang tidak mampu ke masjid. Sebaliknya, ada yang tua renta tapi hal itu tidak menghalanginya ke masjid,” terangnya.
Tips dan trik menjaga kesehatan fisik dan jiwa juga dipaparkan dr. Rere. “Sehat fisik diperoleh melalui makanan bergizi, olahraga teratur dan pemeriksaan kesehatan. Menurut penelitian, dalam sepekan ada 3 hari yang harus dipakai berolahraga 30 menit. Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan oleh ibu – ibu 40 tahun keatas. Kesehatan jiwa dengan bersyukur, berdoa dan belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar meskipun sudah tua,” tuturnya.
Salah seorang peserta, Zakkiya mengaku sangat senang dengan seminar ini. “Penjelasannya mengena ke hati, semoga saya bisa mengamalkannya,” jelasnya.
Diharapkan seminar kesehatan menjadi wadah pembangun kesadaran para muslimah akan pentingnya gaya hidup sehat. Hidup sehat harus dimulai sejak dini bukan nanti setelah lansia.
0 Komentar
Belum ada pesan