Pembukaan Mukernas ke XI Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Ajak untuk Perkuat Keluarga Sebagai Basis Penopang Perjuangan

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Makassar 22 desember 2018, pembukaan Mukernas Ke XI Wahdah Islamiyah, bertempat di Hotel Sahid Jaya Makassar. Sekitar 700 pengurus dari 34 DPW, 500 perwakilan DPD seluruh Indonesia, 15 perwakilan ketua muslimah tingkat Wilayah dan 140 peserta dari muslimah tingkat daerah hadir menjadi peserta pada Mukernas ke XI Wahdah Islamiyah. Dalam pembukaan ini juga dihadiri dari sejumlah tokoh nasional.

Kegiatan yang insyaaAllah akan berlangsung selama 3 hari hingga 25 Desember 2018 ini mengusung tema “Optimalisasi kader dan peran lembaga menuju visi 2030″.

Dalam taujihat Ketua umum Wahdah Islamiyah dan pembukaannya, menyampaikan bahwa “Wahdah Islamiyah diharapkan dapat berperan aktif dan maksimal dalam mewujudkan ukhuwah islamiyah”.

“Tanggung jawab seluruh pengurus Wahdah Islamiyah untuk memperkuat keorganisasian, harus sejalan dengan kekuatan individu dan pengaderannya, karenanya ini menjadi tujuan yang diangkat sebagai tema optimalisasi kader dan peran lembaga. Olehnya itulah kualitas SDM kader Wahdah Islamiyah harus ditingkatan khususnya dalam upaya pengembangan dakwah. Selain itu kita konsolidasi lembaga juga harus intens dilakukan menuju pencapaian vis 2030. Mewujudkan Wahdah Islamiyah di seluruh provinsi di Indonesia tentu bukan hal yang kecil . Berbagai terobosan dan percepatan bagi kader dan lembaga urgen untuk dilakukan”.

Disamping target kelembagaan, Ustadz Zaitun juga mengingatkan bahwa komitmen Wahdah Islamiyah sebagai ormas adalah memperkuat keluarga sebagai basis penopang perjuangan. “Wahdah Islamiyah selalu bertekad menjadi ormas yang sukses dalam melakoni dakwah eksternal dan dakwah internal sehingga akan selalu menjadi contoh dalam membangun keluarga sakinah mawaddah dan rahmah yang dicita citakan.

Menutup taujih beliau kembali menekankan bahwa Wahdah Islamiyah diharapkan juga bisa berperan besar atas berbagai fenomena yang terjadi di seluruh belahan bumi ini, nasional dan internasional. Berbagai musibah dan ujian dibeberapa daerah telah menunjukkan kontribusi nyata Wahdah Islamiyah untuk hadir terdepan mengusung Wahdah Peduli dan Lazis Wahdah, bukan hanya lokal dan nasional tapi juga internasional. (U3)