MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Muslimah Wahdah Parepare Adakan Seminar Al Quran dan Tasyakuran Dirosa

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Unit P2TQ Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Parepare mengadakan seminar Al Quran dan dirangkaikan dengan Tasyakuran Dirosa Angkatan V. Ahad (6/8/2023) di Gedung Islamic Centre, Kota Parepare.

Ini  kali kelima tasyakuran Dirosa ini digelar semenjak launchingnya metode pengajaran Dirosa yang menyasar seluruh kalangan, bahkan juga untuk para muallaf.

Tasyakuran dirosa ini dihadiri oleh 233 orang, dimana jumlah sekarang meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 30 persen, dan peserta seminar al-quran sebanyak 55 orang. 

Dengan mengangkat tema “Meraih Kemuliaan dengan Al Quran”, kegiatan bertujuan menambah wawasan serta pemahaman terhadap Al Quran. 

“Serta pembelaran dirosa ini bisa menjadi jembatan penghubung ke masyarakat dalam menyampaikan keindahan ISlam melalui belajar Al Quran sehingga manfaatnya dirasakan oleh segenap kaum muslimin.” ujar Julianti, S.Pd selaku ketua panitia. 

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari instansi terkait, seperti perwakilan dari Kemenag  Dr. Iriani Ambar, S.Ag., M.Kes., perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare ialah Sriyanti Ambar, SKM., M.Kes., Ketua Tim PKK,  Hj. Erna Rasyid Taufan, SE., M.Pd. serta perwakilan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Ujung oleh Syamsibur. 

Hj. Erna Rasyid Taufan, SE., M.Pd mengatakan bahwa tujuan belajar Al Quran agar dapat pahala dan mendapat petunjuk, serta jangan pernah meragukan Al Quran.

“Agar keberkahan selalu membersamai, serta berharap bisa bekerja sama kedepannya dengan BKMT agar bisa juga sama-sama wisuda atau tasyakuran bersama dengan ibu peserta dirosa, karena BKMT tidak pernah melakukan hal seperti ini. Orang yang merdeka adalah orang yang bertaqwa kepada Allah, serta perbaiki hubungan vertikal (kepada Allah) dan horizntal (sesama makhluk),” ujarnya saat memberikan sambutan. 

Berangkat dari tema Meraih Kemuliaan dengan Al Quran, ustadzah Mulianah, S.Pd., S.H., M.Si., menyampaikan bahwa Al Quran adalah perkataan yang mulia. 

Al Quran memberikan pelajaran bagi orang-orang yang terus berfikir dan memberikan pengaruh bagi orang-orang yang mengambil pelajaran, dan menurunkan berkah sebagaimana yang tertulis dalam ayat di surah Al Baqarah ayat 2. 

“Sebagaimana para sahabat yang menghujam kuat ke dada-dada mereka, dengan al quran mereka mendapat petunjuk, mempelajari peradaban dunia dan menaklukkan dunia, dan menorehkan tinta emas sepanjang masa yang tidak termakam sejarah,” jelasnya saat memparkan materi.  

Lebih lanjut, ia mengatakan untuk sukses menjadi mulia maka ada 5 kunci yaitu beriman, mempelajari, mengajarkan, mentadabburi, dan mengamalkan. 

Salah satu peserta Dirosa, Hj. Tinting yang berusia 74 tahun bersyukur bisa mengikuti program ini.  “umur saya 74 tahun saya sangat bersyukur sudah belajar dirosa selama ini bersama Ustadzah Nurbety, karena saya bisa belajar mengaji dan mempelajari huruf hijaiyyah karena saya sendiri adalah salah seorang muallaf keturunan tionghoa, alhamdulillah jadi sangat bersyukur sudah belajar dirosa dan belajar mengaji,” jelasnya.  

Senada, pun yang dirasakan Saripah Sehan. “Selama Dirosa alhamdulillah selama belajar yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dan juga banyak pengalaman yang saya dapatkan, dan semoga bisa belajar lagi,” ujarnya. 

 

 

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan