Muslimahwahdah.or.id - Bone, Dalam semangat menyambut bulan suci Zulhijjah, Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Bone menggelar kajian inspiratif bertema “Zulhijjah, Bulan Taqwa”. Kegiatan ini menekankan peran ilmu sebagai fondasi dalam menumbuhkan rasa takut dan cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sekaligus sebagai pintu gerbang menuju ketakwaan sejati.
Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Bone menyampaikan bahwa hadirnya kaum muslimah di majelis ilmu adalah karunia besar yang patut disyukuri. “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka akan dimudahkan jalan menuju ilmu. Maka kehadiran kita hari ini adalah bagian dari nikmat itu,” ungkap Ustadzah Sri Rahayu penuh harap.
Tausiah utama disampaikan oleh Ustadzah Suarni Yahya yang mengangkat nilai-nilai dalam Surah At-Taubah ayat 36 dan Surah Faathir ayat 28. Ia menekankan bahwa ilmu adalah kunci utama dalam menumbuhkan rasa takut (khasyyah) kepada Allah. “Sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah orang-orang yang berilmu,” ujarnya, mengutip Surah Faathir.
“Dengan ilmu, kita mampu membedakan mana yang hak dan batil, serta lebih sadar akan kewajiban kita sebagai hamba Allah,” tambahnya. Beliau juga mengajak peserta untuk memperbanyak dzikir, memperbaiki amal, dan memperkuat rasa syukur sebagai wujud nyata dari ketakwaan.
Menggetarkan suasana, Ustadzah Suarni menutup tausiahnya dengan doa penuh haru: “Ya Allah, tolonglah kami agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur atas nikmat-Mu, dan memperbaiki ibadah kami kepada-Mu.”
Istimewanya, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan serentak di 158 titik di seluruh Indonesia, mencerminkan semangat dan konsistensi Muslimah Wahdah dalam menyebarkan ilmu serta membina masyarakat muslimah di berbagai daerah.
Di Bone, kegiatan dihadiri langsung oleh 414 peserta dan 705 peserta lainnya mengikuti secara daring. Sambutan luar biasa ini menunjukkan antusiasme kaum muslimah dalam menghidupkan momentum Zulhijjah dengan memperdalam ilmu dan memperkuat keimanan.
Sebagai penutup, panitia membagikan doorprize kepada peserta terpilih, menambah suasana hangat dan sukacita. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen ilmu, tetapi juga menjadi penguat ukhuwah dan pemantik semangat untuk terus hadir dalam majelis-majelis kebaikan di masa mendatang.
0 Komentar
Belum ada pesan