MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Era Gempuran Digital, Ibu-Ibu Majelis Taklim Belajar Wujudkan Ketahanan Keluarga

Muslimahwahdah.or.id - Makassar, Menjadi orang tua di era digital tidak mudah karena perkembangan teknologi sangat cepat sehingga memudahkan mengakses berbagai hal baik hal positif maupun negatif.  

Sehingga seorang ibu harus melek teknologi dan mampu menggunakan teknologi khususnya dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam keluarga.

Oleh karena itu, dengan mengangkat tema kegiatan" Ketahanan Keluarga Di Era Digital" Muslimah Wahdah Islamiyah Makassar hadir memberikan bekal ilmu kepada Ibu-ibu Majelis Taklim Se Kota Makassar dalam Acara Gema Majelis Taklim (GMT). 

Kegiatan yang dilaksanakan serempak di empat sektor yaitu Gedung Pola Kantor Gubernur Jl. Urip Sumoharjo, Ballroom Menara Bosowa Jl Jendral Sudirman, Gedung AURI Jl Perintis Kemerdekaan, dan Ruang Teater Menara Phinisi UNM Jl Ap Pettarani Makassar (Ahad, 08/10/2023).

Setiap sektor menghadirkan Daiyah dan Trainer Muslimah Wahdah Islamiyah yang telah berkompeten dibidangnya yaitu Ustadzah Hj Seniwati Muin, S.Si., Apt., Ustadzah Nurinsani Djunaidi, S.Si., Apt., M.Pd., Ustadzah Nurlina Abdurrahman, S.Pd dan Ustadzah Darmiyati Kato, S.Pd. 

Selain itu Acara ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan Pimpinan Kecamatan dan  Lurah serta Pengurus Muslimah Wahdah Islamiyah Makassar dan Muslimah Wahdah Islamiyah Cabang.

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Rappocini, Andi Fadillah yang hadir dan membuka acara GMT di salah satu sektor, mengungkapkan bahwa perlu adanya keseimbangan peranan kaum perempuan dalam penguasaan sarana digital dan penggunaannya.

 "Dengan menyaring informasi-informasi yang bermanfaat akan menghidarkan keluarga terjerumus dengan hal-hal yang negatif yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga, sehingga kaum perempuan harus bijak dalam melakukan pola asuh kepada buah hati atau anak, harapnya."

Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu Mejelis Taklim dirangkaikan dengan pengukuhan Majelis Taklim Se Kota Makassar , tak kalah menarik salah seorang peserta pengukuhan yang hadir bersama anaknya yang autis,  Jum (46 tahun) mengungkapkan rasa bahagianya menghadiri acara ini. 

"Menjadi bagian dari Majelis Taklim adalah wadah untuk senantiasa mempelajari Al Qur'an dan menjalin ukhuwah dengan ibu-ibu yang lainnya," ungkapnya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan