MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Sebrangi Lautan dengan Katinting, Ibu-Ibu Majelis Taklim Desa Khogholifano Antusias Hadiri Gema Majelis Taklim di Raha.

Muslimahwahdah.or.id - Muna, Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Muna menggelar kegiatan Gema Majelis Taklim (GMT) dengan tema “Ketahanan Keluarga di Era Digital”. Kegiatan yang bertempat di Aula Galampano Kantolalo Jl. By Pass Raha, Ahad (29/10/2023) menguraikan bagaimana peran seorang ibu dalam menghadapi tantangan untuk  menjaga ketahanan keluarga di era digital.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta  Ibu-Ibu Majelis Taklim baik yang berdomisili di Raha dan kecamatan lainnya, bahkan hadir pula Ibu-Ibu Majelis Taklim dari seberang lautan yakni dari kecamatan Pasir Putih Desa Kogholifano dengan menumpangi Katinting.

Antusias peserta sudah terlihat dari sebelum dimulainya kegiatan hari ini, pasalnya sebelum hari H, telah diadakan lomba Nasyid yang diikuti oleh puluhan  Majelis Taklim.

“Kegiatan ini adalah kegiatan serentak yang di laksanakan di bulan Oktober oleh Muslimah Wahdah diberbagai daerah di Indonesia dan insyaAllah akan menjadi agenda kegiatan setiap tahunnya,” ungkap Ketua Muslimah Wahdah Muna Wa Ode Atmanegara, S.Gz dalam sambutannya.

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Muna Ibu Hj. Farida, juga hadir memberikan sambutan, “Kegiatan Muslimah ini patut didukung karena sebagai Muslimah kita harus meningkatkan ilmu agama dan kebangsaan yang benar sesuai dengan Alqur’an, As Sunnah,  Pancasila dan Undang Undang Dasar, Kita bersama menjaga pondasi Ketahanan keluarga di Era digital,” tururnya.

Ramlia Said, S.Pd., M.Pd yang mewakili ibu ketua Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Muna sebagai pembuka kegiatan mengungkapkan bahwa ibu adalah ujung tombak dari sebuah keluarga, ibu harus sering berkomunikasi dengan suami dan anak karena Ketahanan bangsa dimulai dari Ketahanan yang terkecil yaitu Ketahanan keluarga.

Ustadzah Zalniah, S.H Daiyah Muslimah Wahdah Muna dalam materinya menerangkan tentang bahaya gadget bagi anak dan bagaimana peran orang tua terkhusus ibu dalam menangani hal ini. Daiyah Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar itu juga menegaskan bahwa selain pembatasan penggunaan HP pada anak, Pendidikan Agama dan memperbaiki kedekatan dengan Allah adalah solusi diatas solusi dari persoalan ini.

“MaasyaAllah, materinya bagus sekali, baru kali ini kami hadiri kegiatan seperti ini, kami bersemangat untuk belajar mengaji bersama Muslimah Wahdah Muna,” tanggapan Wa Ode Marlina, S.Pd, Ketua Majelis Taklim Desa Kogholifano.

Koresponden Medikom Muslimah Wahdah Muna

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan