MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Diklat Kepemimpinan I: Mempersiapkan Kader Pemimpin Muslimah yang Berintegritas dan Visioner

Muslimahwahdah.or.id - KABUPATEN SINJAI, Unit Urusan Cabang dan Ranting Muslimah Wahdah Islamiyah Sinjai sukses menyelenggarakan Diklat Kepemimpinan I yang berlangsung di Aula RSUD Sinjai, pada Sabtu–Ahad, (2-3/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dan menghadirkan Ustadzah Nurinsani Junaid, S.Si., Apt., M.Pd., selaku Wakil Ketua I Muslimah Wahdah Pusat, sebagai Master of Training (MoT).

Dengan mengusung semangat pembentukan karakter kepemimpinan Islami, kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan kader-kader pemimpin Muslimah yang memiliki integritas, kapabilitas, serta komitmen terhadap nilai-nilai Islam dan perjuangan dakwah.

Salah satu materi utama yang disampaikan adalah “Self Leadership”, yang menekankan pentingnya membangun kepemimpinan dari dalam diri. Dalam pemaparannya, Ustadzah Nurinsani menegaskan bahwa kepemimpinan yang baik berakar dari idealisme dalam diri setiap individu, yang menjadi pendorong utama untuk terus memperbaiki diri. “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya,"jelasnya. 

Ia juga memaparkan karakter ideal seorang pemimpin dalam perspektif Islam, di antaranya:

Visioner
Seorang pemimpin harus mampu berpikir jauh ke depan dan memiliki visi yang jelas tentang arah gerakan atau organisasi yang dipimpinnya. “Di mana pun kita didudukkan, termasuk dalam rumah tangga, kita harus punya visi dan misi,” tegasnya.

Cerdas
Kecerdasan tidak hanya mencakup aspek intelektual, tetapi juga emosional. Dalam Islam, ketegasan harus diimbangi dengan sifat al-murūnah (fleksibilitas).

Adil
Mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Seorang pemimpin harus tahu kapan bersikap tegas dan kapan menunjukkan kelembutan.

Bertanggung Jawab
Mampu memikul amanah dengan baik serta memberikan rasa aman kepada orang yang dipimpinnya.

Integritas
Keselarasan antara ucapan dan perbuatan adalah cerminan dari idealisme seorang pemimpin sejati.

Sabar
Kesabaran merupakan karakter tak terpisahkan dari seorang pemimpin. “Kesabaran itu tidak bertepi. Dan pada karakter inilah Allah akan bersama mereka,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya pemimpin-pemimpin Muslimah yang tidak hanya kuat secara intelektual dan spiritual, tetapi juga mampu memberi pengaruh positif di tengah masyarakat dan dalam medan dakwah masing-masing.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan