MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Corona adalah Musibah, Namun Hadirnya Ayah di Rumah adalah Kesyukuran

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Edisi 03 #IbuProduktifDariRumah – Allah benar-benar akan mengangkat derajat seorang hamba shalih di surga. Ia bertanya, ” Wahai Rabbku, dari mana aku dapatkan semua ini?” Allah menjawab, ‘Dengan istighfar yang dipanjatkan anakmu untukmu.” (HR.AHMAD)

Keberadaan ayah di rumah hari-hari belakangan ini adalah sebuah kesyukuran, mengapa demikian? Sebab hari-hari ini anak dapat melihat keberadaan ayah hadir penuh membersamainya mulai dari bangun hingga tidur bahkan disaat tidur.

Hari ini anak dapat beribadah bersama dengan ayahnya, melihat sosok yang sangat dicintainya itu menjadi imam shalat di lima waktunya bahkan pada shalat malamnya. Lihat bagaimana dialog Ibnu Mas’ud dengan dirinya sendiri, diriwiyatkan bahwa Abdullah bin Mas’ud melaksanakan shalat malam, sedang anaknya yang kecil tengah tidur. Ibnu Mas’ud menatap anaknya sambil bergumam, “Ini demi untukmu wahai anandaku.” Ia membaca seraya menangis pada firman Allah:

…وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا
“…Sedang ayahnya adalah seorang yang shalih…” (Al Kahfi :82)

Sungguh indah seorang ayah yang dapat mempelihatkan keshalihannya pada anak-anaknya bukan untuk riya namun untuk menjadi teladan bagi buah hatinya.
Sungguh indah hubungan ketika seorang ayah yang melakukan shalat malam disamping anaknya y tertidur pulas dan mengatakan ” ini untukmu nak”, dua orang yang saling mencintai karena Allah dan saling menunjukkan kecintaannya sehingga Allah ridha dengan shalat dan doa yang dipanjatkannya maka anak yang tertidur dan ayah yang sedang bermunajat keduanya diampuni dosa-dosanya.

Tips Edukatif Hari Ini

Mari pandangi dan cermati anak-anak kita semua di hari-hari kebersamaan kita ini, bahkan pada saat mereka tertidur di malam hari dari yang paling kecil hingga yang paling besar libatkan rasa kita, maka yakinlah anda akan bahagia dan terharu melihat mereka sehingga kasih dan sayang kalian akan bertambah.

Semoga kebersamaan ayah pada hari ini menjadi ikatan yang semakin kuat. Mudah-mudahan ayah dapat menjadi sosok yang mendirikan shalat yang patut untuk disyukuri, sedangkan anak-anak kita adalah sosok yang tengah tertidur lelap namun mendapat ampunan dari Rabb semesta alam.

Penulis: Rini Djafry
(Ketua Lembaga Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah Muslimah Wahdah Islamiyah)

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan