MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Bank Muamalat Ajak Wahdah Islamiyah Berkolaborasi dalam Pengelolaan Amal Usaha

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Mukernas XVI Wahdah Islamiyah menjadi momentum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara Wahdah Islamiyah bersama Bank Muamalat di Asrama Haji Sudiang Makassar, sementara secara daring melalui room zoom. Kamis-Ahad (23-27/11/2023).

Mengusung tema “Meningkatkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju”, kegiatan ini diadakan secara hybrid, yaitu: luring dan daring.  Mukernas secara luring, dilaksanakan

Penandatangan MoU ini oleh pimpinan Wahdah Islamiyah Ustadz DR. KH Muhammad Zaitun Rasmin, Lc. MA hafizhahullah dan PT Bank Muamalat Indonesia, oleh Hendhi Purnama, SH., ME.

Hendhi dalam ceramah umumnya yang bertema “Maksimalisasi fundraising dan pemberdayaan ekonomi umat”  menyampaikan bahwa pengembangan usaha bisa dimulai dari internal dan tema Mukernas XVI sangat related untuk meningkatkan soliditas.

“Harapannya bahwa kemudian dari ajang Mukernas ini benar-benar tercipta soliditas yang kuat, pada setiap unsur yang ada pada Wahdah Islamiyah. Solid untuk kembali kepada dirinya sendiri menggunakan sumber daya yang ada pada diri sendiri, akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi yang sangat kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan tiga poin penting terkait menumbuhkembangkan soliditas, menumbuhkan kesadaran kita, bahwa ekonomi Wahdah bisa tumbuh dari ekonomi kita dengan menggunakan setiap sumber daya yang ada termasuk dalam kegiatan-kegiatan ini. Kedua, adalah terkait dengan bagaimana peningkatan profesionalitas,

“Oleh karena itu hal yang kedua yang ingin kami dorong adalah terkait dengan bagaimana Mukernas Wahdah Islamiyah yang ke-XVI ini mendorong nilai-nilai profesionalitas serta akuntabilitas dalam pengelolaan amal usaha dan juga perusahaan-perusahaan yang ada di bawah bendera Wahdah Islamiyah,” ujarnya.

Selanjutnya ketiga, terkait dengan pengelolaan asset. “Bahwa kemudian ke depan, bagaimana kemudian pengelolaan aset ini, adalah atas nama organisasi sehingga kemudian dalam berbagai kesempatan bisa dilakukan untuk mengcover kebutuhan-kebutuhan,” tuturnya.

Dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM, Hendhi mengajak Wahdah Islamiyah untuk membicarakan kerja sama ini lebih lanjut. Terkait kolaborasi yang ditawarkan, disambut baik oleh Ustadz Zaitun Rasmin dan menyampaikan apresiasinya dan menindaklanjuti melalui bidang tujuh Wahdah Islamiyah. *(HFA/AHY)

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan