MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Wujudkan Branding, Muslimah Wahdah Sulawesi Tengah dan Gorontalo Gelar Pelatihan Copywriting

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Dakwah di era digital menjadi tantangan sekaligus peluang besar untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan. Untuk itu, Muslimah Wahdah Sulawesi Tengah dan Gorontalo menggelar pelatihan bertajuk "Copywriting Dakwah Kreatif di Era Digital: Mengoptimalkan Copywriting untuk Menyebarkan Kebaikan", yang berlangsung secara virtual, Jumat (28/2/2024) lalu. 

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para peserta mengenai cara memanfaatkan copywriting secara efektif dalam menyampaikan nilai-nilai dakwah secara digital.

Narasumber yang diundang adalah para praktisi media dan humas Muslimah Wahdah Pusat, yakni Ustadzah Faathiyah Harun dan Ustadzaj Andi Fitrah.

Ketua Muslimah Wahdah Sulteng, Ustadzah Rismawaty Oktavia, S.Pt, menjelaskan yujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi Muslimah dalam menulis di bidang copywriting. "Karena saat ini, dakwah tidak hanya dilakukan di dunia nyata, namun juga melalui media sosial. Kita perlu kemampuan untuk menyampaikan dakwah melalui tulisan dan gambar,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan alasan mengapa harus membekali para muslimah. "Walaupun di luar sana banyak pelatihan serupa, kita ingin menyatukan konsep dan pemahaman kita, agar ada kesamaan ciri dan karakter desain Muslimah, sehingga tidak mudah ditiru. Ini juga merupakan bagian dari branding," lanjutnya.  

Pelatihan ini juga menghadirkan Ketua Medikom Muslimah Wahdah Pusat, Ustadzah Faathiyah Harun. Menurutnya visual, ada yang namanya identitas brand dan identitas visual. Identitas brand mencakup semua hal yang dapat menyampaikan citra lembaga dalam berbagai bentuk. 

"Sementara identitas visual adalah semua hal yang menggambarkan citra Wahdah Islamiyah dalam bentuk grafis. Dengan menampilkan identitas secara konsisten, lembaga kita akan terlihat profesional di mata publik," jelasnya.

Pelaksana kegiatan berharap bahwa acara ini dapat menjadi titik awal gerakan dakwah yang efektif di era digital. “Mudah-mudahan dengan bertambahnya wawasan, dakwah kita bisa berkembang lebih luas, banyak yang simpati, dan kita dapat mewujudkan Islam di muka bumi ini,” ujar Ummu Hanifah.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan