Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan, Divisi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulawesi Selatan helat pertemuan para event organizer (EO), Booster for Event Organizer bertajuk "Be the Best for Every Event", Ahad (26/01/25).
Diadakan secara hybrid, kegiatan ini menghadirkan ratusan alumni pelatihan EO se-Sulsel. Hadir sebagai narasumber, Master of branding event organizer Muslimah Wahdah Pusat, Dr. Zelfia, S.IP, MM, M.Sos.I atau akrab disapa Kak Sofie.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra UMI ini memberikan motivasi kepada peserta agar lebih semangat untuk mengelola event, berusaha untuk meningkatkan kapasitas diri, bukan sekadar melaksanakan kegiatan apa adanya.
"Setiap acara adalah peluang untuk meninggalkan jejak terbaik. Setiap event itu adalah dakwah bagi kita. Kita tidak tahu pada karya kita yang mana yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain," ujarnya.
Dalam melakukan kegiatan kita bertanya pada diri kita apa yang sudah kita lakukan untuk dakwah dan EO adalah ekosistem yang memberi kesempatan untuk berkarya dalam dakwah.
Peserta begitu antusias mengikuti kegiatan. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan atas masalah yang mereka hadapi ketika menjadi EO.
"Bagaimana jika ada beberapa EO mencukupkan diri menjadi bagian dari divisi konsumsi saja, tidak berupaya untuk belajar pada bagian lain?" tanya Ustadzah Marya Ulfah, S.Si, Ketua Divisi PSDM Muslimah Wahdah Daerah Pangkep.
Sementara itu, Ustadzah Sabriani Mustamin, S.KM yang juga merupakan narasumber menyatakan bahwa memang perlu berusaha untuk belajar pada bagian lain dan tentunya butuh tahapan, dibiasakan dlu pada hal-hal kecil, jangan langsung diberikan amanah yang besar," tuturnya.
Ketua Divisi PSDM MWW Sulsel ini menyatakan bahwa bagian konsumsi itu juga penting karena kalau kue atau menu lain yang disajikan tidak sesuai standar maka akan mengurangi kualitas acara. Tetapi tetap perlu membuka diri untuk belajar pada bagian yang lain.
Kedua narasumber juga menggambarkan bagaimana seorang EO dalam memaksimalkan kinerja. Dalam pencarian sponshorship misalnya tidak hanya sekadar menyebar flyer open sponshorship, tetapi juga melakukan audiensi secara resmi dengan memaparkan value kegiatan sehingga calon mitra tertarik untuk berinvestasi pada kegiatan-kegiatan dakwah.
0 Komentar
Belum ada pesan