MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Tasyakuran Dirosa, Mencetak Ibu-Ibu Pecinta Al Qur'an

Muslimahwahdah.or.id - Makassar, Unit Pembinaan dan Pengembangan Dasar Al Qur'an (P2DQ) Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Makassar melaksanakan kegiatan Tasyakuran Dirosa, di Gedung Lestari 45 Makassar (Sabtu,10/8/2024).

Pada Tasyakuran dirosa ini mengangkat tema Nikmati Hidup dengan Al Qur'an diharapkan dapat menambah kecintaan muslimah terhadap Al Qur'an, salah satu kegiatan penting dalam acara ini yaitu wisuda ibu-ibu Dirosa, Dirosa adalah pembelajaran baca Al Qur’an khusus orang dewasa.

Dra. Hj. Sulfiani Karim, M.Si, Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak saat membuka acara ini memberikan apresiasi terhadap kegiatan Dirosa. "Dirosa adalah pembelajaran Al Qur'an yang efektif bagi orang dewasa untuk perempuan di Kota Makassar," ungkapnya.

Lebih lanjut. ia berharap perempuan harus berdaya, apalagi dalam hal mengajari agama anaknya. "Perempuan sebagai madrasah pertama dari anak-anaknya, kami dari perlindungan anak, perempuan harus berdaya dan menjaga anaknya utamanya mendidik dalam hal agama, Ibu-Ibu yang belajar dirosa paham tentang Al Qur'an dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, orang tua diharapkan memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya," harapnya.

Ustadzah Eti Sumarni, S, selaku Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Makassar mengucapkan bahwa Dirosa di Makassar dilaksanakan di lima titik, Titik Pertama gedung lestari, ada 4 Kecamatan yaitu Tallo, Bontoala, Tamalanrea dan Kepulauan Sangkarang kelompok belajar dirosa dari 4 kecamatan dikumpulkan menjadi satu. 

Ada sekitar 445 ibu-ibu yg akan diwisuda insya Allah dan  ada 3 titik untuk tanggal 11 Agustus 2024 yaitu Kecamatan  Biringkanaya, Panakkukang dan 8 Kecamatan lain di gedung BBPMP Ap. Pettarani. Selain itu di tanggal 17 Agustus akan diadakan secara mandiri di Kecamatan Manggala. Jadi jumlah secara keseluruhan dari lima titik tersebut ada 1. 733 orang yang akan diwisuda Tasyakuran Dirosa.

Selanjutnya, besar harapannya agar Muslimah Wahdah Makassar bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam memberantas buta huruf Al Qur'an. "Mudah-mudahan dengan kegiatan tasyakuran dirosah ini menjadi salah satu partner bagi Pemerintah Kota Makassar untuk bisa bersama bersinergi dalam memberantas buta huruf Al Qur'an dikalangan warga muslim, khususnya muslimah yang ada di kota Makassar, Semoga kedepan muslimah-muslimah yang ada dikota Makassar tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Al Qur'an," harapnya.

"Berbicara tentang dirosa, dirosa ini adalah program kerja Muslimah Wahdah Makassar untuk memberantas buta aksara Al Qur'an di 15 kecamatan di kota Makassar yang ada di daratan maupun yang di kepulauan dan ini juga menjadi salah satu metode pembelajaran Al Qur'an yg dilahirkan oleh Wahdah Islamiyah untuk memudahkan para ibu-ibu bisa dengan cepat membaca Al Qur'an, 20 kali pertemuan," pungkasnya.

Semoga setiap tahun akan lahir ibu-ibu yang sudah mahir membaca huruf Hijaiyah sesuai dengan tempat keluar hurufnya, lebih lanjut beliau memberikan motivasi dan harapannya. "Tetap semangat ibu-ibu yang akan diwisuda , semoga belajar kita tidak hanya sampai di wisuda tetapi setelah wisuda kita semakin bersemangat dan memotivasi diri untuk belajar Al Qur'an dan kepada ibu-ibu yang baru datang mudahan-mudahan termotivasi untuk seperti ibu-ibu kita yang diwisuda," ujarnya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan