MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Silaturahmi Muslimah Wahdah Sulbar Bersama Penggerak PKK Bahas Stunting dan Pernikahan Dini

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Seperti diketahui bersama saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan stunting. Bahkan Indonesia juga masih memikul beban ganda masalah gizi yaitu masih banyak penduduk yang mengalami kekurangan gizi.

Issu tersebut menjadi salah satu bahan diskusi pada kegiatan silaturahmi jajaran pengurus Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulbar bersama Penanggungjawab Ketua TP. PKK Sulbar  Ninuk Triyanti. Rabu, (20/09/23).

Pada momen tersebut Ketua MWW Sulbar Ustadzah Maharani,S Si juga memperkenalkan Muslimah Wahdah Sulbar sebagai salah satu ormas yang turut bergerak aktif dalam intervensi stunting.

MWW Sulbar telah aktif melaksanakan seminar kesehatan pada empat Kabupaten, Pasangkayu, Mamuju, Majene dan Polewali Mandar, tentang edukasi dan penyadaran masyarakat tentang gizi.

"Alhamdulillah sejauh ini kami sudah aktif bergerak di 4 kabupaten membangun penyadaran kepada masyarakat tentang pemicu terjadinya stunting dan dampaknya," jelasnya. 

Muslimah Wahdah juga aktif membina majelis taklim dan pengajaran Al Qur'an, termasuk pergerakan Wahdah di dunia pendidikan dan kesehatan.

Terkait hal tersebut, secara kelembagaan Ketua MWW Sulbar berharap bisa membangun sinergi dengan Tim Penggerak PKK Sulbar agar kegiatan Muslimah Wahdah ke depan bisa lebih maksimal. 

Sementara itu, Ninuk Triyanti  merespon  positif dan menyambut baik kunjungan Muslimah Wahdah Sulbar, ia menyampaikan beberapa isu terkini di Sulbar yang bisa disinergikan, diantaranya mengenai stunting yang masih menjadi perhatian serius pemerintah.

Ninuk mengurai pada 2035 di prediksi akan terjadi ledakan usia produktif sehingga jika saat ini anak-anak terjangkit stunting maka mereka akan tertinggal dan tidak bisa berkompetensi dengan negara lain yang lebih maju dimasa akan datang

Ia juga menyinggung terkait kasus pernikahan anak usia dini yang banyak terjadi di Wilayah Sulawesi Barat, menurutnya Muslimah Wahdah harus berperan mengatasi hal tersebut karena sangat berdampak negatif pada mental ibu dan kesehatannya.

"Masalah lain di Sulbar ini adalah tentang kemiskinan yang meningkat," tutup Ninuk Triyanti, S.H.,M.H

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan