Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Sebanyak 23.000 muslimah dari berbagai penjuru Indonesia bersiap menyambut datangnya bulan mulia Zulhijjah melalui kegiatan akbar bertajuk Semarak Zulhijjah 1446 H yang digelar oleh Muslimah Wahdah di 144 titik lokasi serentak pada Ahad, 25 Mei 2025 mendatang.
Kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Departemen Dakwah Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat ini tidak hanya menjadi sarana syiar, tapi juga momentum silaturahmi nasional antar muslimah serta upaya menghidupkan semangat beribadah dengan ilmu yang benar.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa menyambut Zulhijjah haruslah dengan ilmu syar’i. Karena itu, kegiatan ini kami arahkan menjadi dakwah yang luas dan menyentuh semua kalangan muslimah, tanpa segmentasi,” ujar Ustadzah Liza Harits, S.P., Ketua Departemen Dakwah Muslimah Wahdah Pusat.
Mengangkat tema “Zulhijjah Bulan Takwa”, Semarak Zulhijjah tahun ini dirancang untuk mengingatkan umat akan keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah (ayyaman ma’dudat) yaitu hari-hari yang dicintai Allah untuk memperbanyak amal salih dan menunjukkan ketakwaan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mengajak muslimah untuk mengambil peran dalam ibadah mulia seperti berqurban dan berkorban, serta menjadi bagian dari solusi atas kondisi umat yang tengah menghadapi banyak tantangan.
Kegiatan ini akan dilengkapi dengan tabligh akbar, diselenggarakan oleh DPW dan DPD Muslimah Wahdah Islamiyah di masing-masing wilayah, dan akan menarget seluruh muslimah seluruh kalangan baik ibu-ibu, remaja, hingga mahasiswa untuk saling terinspirasi dan memperkuat semangat berislam.
Sebagai tindak lanjut, Muslimah Wahdah juga akan mendorong terbentuknya kelompok belajar Islam di berbagai daerah agar semangat ilmu dan amal yang tumbuh di bulan Zulhijjah terus berlanjut sepanjang waktu.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini semakin meluas ilmu dan pemahaman kita tentang keutamaan hari-hari mulia di bulan Dzulhijjah. Jangan sampai kita melewatinya tanpa makna, tapi justru mengisinya dengan ketakwaan yang tulus di hadapan Allah,” pungkas Ustadzah Liza Harits.
0 Komentar
Belum ada pesan