Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof. Mohammad Nuh hadir memberikan orasi kebangsaan pada Mukernas XVI Wahdah Islamiyah di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat (24/11/23).
Pada kesempatan ini, mantan Rektor Institut Sepuluh November Surabaya tersebut merilis One Wakaf yang merupakan Badan Wakaf Wahdah Islamiyah.
Prof Nuh mengajak peserta Mukernas XVI untuk membudayakan hidup dengan berwakaf. "Tiada hari tanpa berwakaf, tiada Jumat tanpa berwakaf, dan tiada bulan tanpa berwakaf." harapnya.
Menteri Pendidikan Periode 2009-2014 ini menukil kisah para sahabat Nabi yang gemar berwakaf dan menjadikan wakaf sebagai gaya hidup. "Tidak ada seorangpun sahabat Nabi yang memiliki kemampuan, kecuali mereka wakaf." (Ahkam Al-Auqaf)
Beberapa kunci untuk memaksimalkan wakaf di Indonesia adalah dengan meningkatkan literasi tentang wakaf, menumbuhkan kesadaran publik, dan profesionalitas militansi nadzir wakaf.
Wakaf uang merupakan salah satu bentuk wakaf yang yang dilakukan oleh seseorang, sekelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai. Beberapa contoh kebijakan wakaf uang (dana abadi) di Indonesia adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Gagasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), MWA ITS.
Di akhir presentasi, Prof Nuh kembali menegasnya harapannya tentang wakaf. “Hidup itu memberi, apa yang kita terima tergantung dari apa yang kita berikan,” ujarnya. (QNT/AHY)
0 Komentar
Belum ada pesan