MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

MWW Sulsel Adakan Panggung Istana Belajar, Asah Public Speaking Anak dan Remaja

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Softskill merupakan salah satu modal utama sebagai bekal kesuksesan di masa depan. Untuk mengasah dan mengembangkan talenta anak dan remaja, Muslimah Wahdah Islamiyah Wilayah (MWW) Sulsel mengadakan Panggung Istana Belajar (Istanbel), Sabtu (25/01/24).

Istanbel merupakan kegiatan Divisi Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja (DPPAR) Muslimah DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan penutupan  Istanbel yang berisikan pengembangan soft skill public speaking anak mulai usia 7-15 tahun.

Berkesempatan hadir, Rr Utami Setyorini, S.Sos, MM selaku keynote speaker. Fasilitator program BKKBN Sulsel ini menjelaskan bahwa kterampilan komunikasi dasar yang dibutuhkan manusia yakni berbicara, mendengarkan, memberi klarifikasi dan membuat kesimpulan. 

Alumnus Universitas Gadjah Mada ini juga mengingatkan para orang tua yang hadir mendampingi anaknya tentang pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak, yakni memahami, mendampingi, merencanakan masa depan, pola asuh dan proporsional dan melakukan komunikasi yang efektif dengan anak dan remaja.

"Komunikasi efektif adalah komunikasi yang betul-betul antara ibu dan anak tanpa ada gangguan. Komunikasi yang efektif itu tidak selamanya mengunakan waktu yang lama. Waktu 20 menit saja sudah cukup untuk bisa berkomunikasi efektif antara ibu dan anak. 20 menit digunakan di waktu makan misalnya jika anak-anak dimasukkan ke pesantren," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengutarakan bahwa pada saat berkomunikasi, ibu semestinya sejenak menaruh gadget. Pandanglah aset berharga kita, ajaklah berbicara. Kesehatan mental yang terjadi sekarang salah satu pemicunya adalah kurangnya komunikasi efektif antara orangtua dan anak.

Di sisi lain, Ketua Divisi Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja, Ustadzah Adriyanti Widia H, S.Pd memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para orang tua peserta.

"Terima kasih kepada orang tua yang mempercayai, mendukung dan berpartisipasi untuk membina dan menggali softskill di PPAR Muslimah Wahdah. Dibalik panggung kesuksesan anak-anak, ada orang tua yang bekerja keras serta para mentor dalam melatih anak-anak yang membutuhkan kesabaran dan itu tidak mudah,” ujarnya. 

Salah satu orang tua peserta Istanbel memberikan apresiasi akan kegiatan tersebut, "Awalnya anak kami sempat tidak mau ikut lagi, tapi setelah sampai ke pertemuan keempat itu langsung bersemangat dan senang ikut karena ketika diberi kesempatan untuk praktek dan tampil ternyata itu menyenangkan. Ternyata menampakkan apa yang dia miliki sesuatu yang sangat menggembirakan bagi dia," ujar Ustdzah Kokohi, ibu dari Afaf dan Fuad.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan