Muslimahwahdah.or.id - Tolitoli, Seorang pejuang dakwah tentulah tidak hanya membutuhkan ilmu, melainkan juga tubuh dan jiwa dan sehat. Hal ini sejalan dengan sebuah ungkapan "men sana in corpore sano" bahwa di dalam tubuh yang sehat tedapat jiwa yang kuat.
Berdasarkan hal tersebut, Unit Kesehatan Lingkungan Muslimah Wahdah Islamiyah Tolitoli melaksanakan program Bakti Nakes yang mengusung tema Murabbiyah Sehat Murabbiyah Tangguh. Program ini memiliki rentetan kegiatan meliputi sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga, sosialisasi kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan gratis seperti pemeriksaan berat badan, gula darah, kolestrol, asam urat, dan tekan darah, Ahad (08/09/24).
Ustadzah Murniati,S.KM pemateri pertama dalam sosialisasi mengenai pengolahan sampah menghimbau agar para murabbiyah memperhatikan kebersihan lingkungannya. "Baiknya setiap rumah menyediakan tempat sampah sementara yang sudah terbagi berdasarkan jenis sampahnya, yakni sampah organik non organik. Selain itu, mari bersama kita kurangi penggunaan sampah plastik dengan membawa keranjang saat kita berbelanja di pasar atau toko-toko terdekat," imbaunya.
Sementara itu, Ustadzah Nurliana,S.Kep.,Ns selaku pemateri kedua pada kegiatan tersebut berharap para murabbiyah dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan hari ini di kehidupan sehari-harinya. "Mulai hari ini para murabbiyah harus bisa lebih peduli dengan kesehatannya dengan memperbaiki pola hidupnya, pola makannya, memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dengan membatasi makanan-makanan yang dapat menyebabkan penyakit seperti gula darah tinggi, kolestrol, dan asam urat," terangnya.
Lebih lanjut, ketiga hal tersebut merupakan penyakit yang sangat dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, segala hal yang dapat memicu terjadinya penyakit tersebut perlu untuk diperhatikan. Seorang murabbiyah harus memiliki jiwa dan fisik yang sehat, karena dari para murabbiyahlah lahir kader-kader yang militan, tangguh, dan pejuang dakwah.
Senada dengan hal tersebut, Ustadzah Sucianah Dirwan selaku Ketua Muslimah Wahdah Tolitoli mengapresiasi atas terlaksananya program ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan tidak hanya sekali dalam setahun. Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dari dakwah. Murobbiyah sebagai ujung tombak dakwah dan pengkaderan haruslah memiliki tubuh yang sehat.
0 Komentar
Belum ada pesan