MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Muslimah Wahdah Turut Salurkan Aspirasi Bela Palestina di DPRD Sulsel

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Perhatian dunia kembali tertuju kepada Jalur Gaza di Palestina setelah serangan pertama kalinya oleh ratusan Hamas, 7 Oktober lalu.

Serangan ini pun mendapat balasan dari Israel dengan serangan udara dan artileri ke Gaza.

Tak berhenti sampai disitu, Menteri Pertahanan Israel mengepung total wilayah Gaza dengan memutus aliran listrik, sumber makanan, dan bahan bakar 9 Oktober lalu.

Dari serangan inilah berjatuhan korban dan gedung berhancuran. Mengutip dari Nusantara Palestina Center bahwa 1.210 bangunan rusak, 6.269 orang luka-luka, dan 1.385 mati syahid.

Selain itu, sebanyak 263 ribu jiwa terpaksa mengungsi karena takutnya nyawanya terancam dengan bombardir dari Israel dengan menutup segala akses ke Gaza.

Melihat kejahatan genosida di Palestina, membuat Forum Umat Islam Bersatu Sulsel, termasuk didalamnya Muslimah Wahdah diwakili oleh Komite Solidaritas Palestina (Kita Palestina) menyampaikan aspirasi ke Gedung DPRD Sulsel terkait aksi bela kaum muslimin Al-Quds, Tanah milik kaum muslimin, Jumat (13/10/2023).

Ketua Kita Palestina, Ustadz Syaibani Mujiono S.Sy., M.Si. mengatakan Mesjid Al Aqsa kiblat pertama kaum muslimin dan Palestina sebagai manusia yang hidup di muka bumi ini sejak zaman dahulu maka berhak mendapatkan kemerdekaan.

"Kita berharap Indonesia melalui empati, simpati dan berusaha melalui jalur benar dan jalur diplomasi dan berbagai cara untuk mendukung kemerdekaan Palestina," ujar Sekjen Wahdah Islamiyah di depan para wakil dewan.

Para wakil dewan yang menyambut aspirasi dari Forum Umat Islam Bersatu Sulsel ini berjanji akan menyampaikannya ke DPR Pusat dan Kementrian Dalam Negeri.

Setidaknya ada 8 poin aspirasi dari surat pernyataan sikap dalam membela Palestina.

Surat Pernyataan Sikap Forum Umat Islam Bersatu:

1. Menyampaikan selamat dan bangga atas berhasilnya operasi "Taufan Al Aqsha" sebagai  bentuk perjuangan pembebasan tanah Palestina atas penjajahan zionis Israel.  

2. Menyampaikan ta'ziyah dan penghormatan setinggi-tingginya atas jatuhnya korban jiwa  para syuhada pejuang dan rakyat Palestina khususnya Gaza dalam kondisi ini akibat kebiadaban Israel yang membombardir Gaza penuh dengan sikap pengecutnya.  

3. Menegaskan keberhakan rakyat Palestina untuk berjuang membela diri atas kezaliman dan penindasan penjajah zionis Israel dan meraih kemerdekaan sepenuhnya atas tanah tumpah darah mereka  

4. Menegaskan kewajiban seluruh kaum muslimin untuk bahu-membahu menjaga  kehormatan Masjidil Aqsha dan memberi dukungan maksimal kepada rakyat dan pejuang Palestina yang saat ini berada di garda terdepan menjalankan kewajiban itu.  

5. Mengingatkan kepada Amerika dan Negara-negara Barat untuk berhenti berlaku munafik  dan menjalankan standar ganda dalam menyikapi masalah Palestina dan penjajahan Israel atasnya, dimana tindakan diluar peri kemanusiaan telah dilakukan Zionis Israel atas rakyat Palestina selama berpuluh tahun tanpa perhatian dan empati sedikitpun dari mereka yang menamakan diri penjunjung HAM  

6. Mendesak pemerintah Indonesia dan badan legislatif untuk memberikan suara lantang pembelaan dan dengan aktif memberi advokasi bagi perjuangan kemerdekaan Palestina dengan ibukotanya Al-Quds Yerussalem kepada negara-negara ASEAN, OKI atau melalui forum-forum internasional lainnya.  

7. Menyerukan kepada segenap rakyat Indonesia untuk tidak lalai dalam kewajiban solidaritas  dan dukungan kepada rakyat Palestina sebagai amanah konstitusi, serta mengikuti dengan tekun perkembangan yang ada seraya menangkal informasi yang menyesatkan .  

8. Menyerukan kepada segenap kaum muslimin Indonesia untuk memberikan bantuan apapun dalam bentuk moril atau materil dan senantiasa mendoakan saudara kita di Palestina dan secara khusus melakukan Qunut Nazilah. Demikianlah pernyataan ini kami buat sebagai bagian dari kontribusi perjuangan umatya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan