MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Ketua Penggerak PKK Pinrang Harap Muslimah Lahirkan Generasi Qurani

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Unit Pengembangan dan Pendidikan Dasar Al-Qur'an (P2DQ) Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Pinrang menghadirkan ratusan Muslimah dari 11 Kecamatan di Gedung Pola Bupati Kabupaten Pinrang dalam rangka seremonial Tasyakuran Dirosa, Ahad (11/08/2024).

Kegiatan ini makin tarasa khidmat dengan pembacaan ayat suci Alquran dari salah satu peserta Tasyakuran Dirosa dengan Mutarjimah yang juga merupakan peserta Tasyakuran Dirosa. Peserta kegiatan ini adalah muslimah yang telah selesai mengikuti kelas Dirosa (Belajar Alquran Khusus Orang Dewasa).

"Kegiatan ini merupakan bentuk khidmat kami kepada muslimah-muslimah di kabupaten Pinrang. Kami berharap semangat ibu-ibu yang hadir hari ini tidak redup setelah Tasyakuran Dirosa," tutur Ustadzah Suzianti Syamsul selaku ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Pinrang.

Nuansa formal kegiatan ini makin terasa setelah Dr. Uswatun Hasanah,S.Sos.,M.Pd selaku Ketua Penggerak Tim PKK Kabupaten Pinrang hadir di lokasi dan membuka acara Tasyakuran Dirosa. "Wanita adalah benteng negara," tegas ibu ketua penggerak Tim PKK Kabupaten Pinrang memaparkan betapa pentingnya menghadirkan Alquran di dalam sebuah keluarga.

Lebih lanjut, ia mengajak para peserta Dirosa untuk tidak berhenti belajar Alquran sebab Alquran dapat membawa kesejukan dalam keluarga. "Saat ini kita tidak sedang diperangi seperti di Palestina tetapi kita sedang berjuang berperang melawan Ghozwul Fikri atau perang pemikiran dan nilai-nilai Alquran inilah yang harus kita tanamkan di Kabupaten Pinrang," pungkasnya berharap hadirnya Alquran dalam keluarga dapat mewujudkan lahirnya generasi qurani dan kesejukan di Kabupaten Pinrang.

Kegiatan yang digelar di Gedung Pola Bupati Pinrang ini menghadirkan Ustadzah Suarni Yahya, SH sebagai pemateri. "Sumber kemuliaan adalah Alquran dan Sunnah. Lantas bagaimana agar kita mulia?" Tanya Ustadzah Suarni Yahya meminta respon dari peserta.

"Agar kita mulia maka kita harus berinteraksi dengan Alquran, mempelajari Alquran, membaca Alquran, mentadabburi Alquran serta mengamalkan Alquran," lanjut ibu dari 8 orang anak ini membagikan tips agar mulia dengan Alquran.

Tak lupa salah satu peserta Tasyakuran Dirosa memberikan testimonial tentang Dirosa. "Kami berharap tasyakuran ini bukanlah akhir segalanya tapi awal untuk selalu berinteraksi dengan Alquran," ucap Hj. Herlina saat diberi kesempatan mewakili seluruh peserta tasyakuran menyampaikan kesan dan pesan di atas podium.

Rasa bahagia makin jelas tergambar di wajah para peserta tasyakuran saat bergiliran naik ke panggung menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi telah mengikuti tasyakuran dirosa. Kegiatan yang berhasil menghadirkan 492 peserta ini ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta dirosa dengan para pengajar dirosa.(HS)

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan