Ketahanan Keluarga di Tengah Gempuran Media Sosial, Ini Dampaknya!

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Media sosial sangatlah berpengaruh secara umum dalam kehidupan hari ini. Pekerjaan sebagian besar sudah membutuhkan media sosial bahkan dakwah pun juga. 

Salah satu fenomena saat ini adalah anak-anak yang sudah kecanduan media sosial, sehingga cenderung membantah atau tidak mendengarkan orang tua bahkan sebagian malah akan tantrum saat tidak diberikan gadget. 

Orang tua yang tidak tega pun pada akhirnya akan mengabulkan keinginan sang anak. Nah, ketika sudah seperti ini siapakah yang salah?

“Siapa yang sebenarnya tidak disiplin? Kita orang tua atau anak?” Tanya Ustadzah Andi Dahmayanti, S.Si, M.Si selaku pemateri pada acara Gema Majelis Taklim (GMT) yang digelar oleh Muslimah Wahdah Daerah (MWD) Maros, Ahad (8/10/23).

“Yah, kita sebagai orang tua, karena kurang tegas. Coba pikir yang memberi mereka gadget siapa? Yang membelikan mereka pulsa data siapa? Yah kita orang tua juga kan,” sambung staff tendik STIBA Makassar tersebut menegaskan.

“Kurangnya komunikasi dan pendidikan agama menjadi penyebab utama kasus-kasus dalam sebuah keluarga,” ungkap Sumarni selaku moderator yang menyimpulkan materi hari ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab oleh peserta kepada pemateri.

Salah satu peserta menanyakan kira-kira apa langkah konkret yang dilakukan oleh Wahdah Islamiyah dalam mengurangi kecanduan media sosial pada anak-anak dan atau keluarga secara umum.

“Jika sudah masuk dalam tahap kecanduan maka sebagaimana kecanduan lainnya yang memiliki prosedur khusus, maka begitu pun dengan kecanduan media sosial harus ada proses terapi. Proses yang melibatkan kesepakatan suami dan istri. Jika sudah ada kesepakatan keduanya selanjutnya dikomunikasikan dengan sang anak,” jelas pemateri.

Tentu saja bekerjasama dengan pemerintah dan mengajak instansi-instansi terkait agar lebih memudahkan.” tambahnya lagi.

Di akhir kegiatan pemateri menutup sesinya dengan menyairkan salah satu lirik dari soundtrack film keluarga cemara yaitu “Harta yang paling berharga adalah keluarga”.

GMT yang digelar oleh Muslimah Wahdah Daerah Maros, dengan tema “Ketahanan Keluarga di Era Digital”, bertempat di Gedung Serbaguna, Jl. Asoka No.6, Kec. Turikale, Kabupaten Maros. Acara ini dirangkaian dengan pengukuhan 11 MT binaan MWD Maros.