Muslimahwahdah.or.id - Gorontalo, Ahad (9/02/2025), pengurus Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) bersama Ketua dan Tim Panitia Amaliah Ramadhan (PAR) MWW Gorontalo mengungkapkan harapan serta kesan mendalam terkait pelaksanaan Daurah Ramadhan Muslimah (DRM) di sejumlah daerah di Gorontalo.
Kegiatan DRM ini berlangsung serentak di lima titik, yang diorganisir oleh Muslimah Wahdah Daerah (MWD) dari empat Kabupaten/Kota: Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo Utara. Insyaa Allah, kegiatan ini juga akan berlangsung di dua kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo pada 16 Februari 2025 mendatang.
Baca Juga:
Dengan suksesnya pelaksanaan DRM di empat daerah tersebut, Ketua MWW Gorontalo, Ustadzah Sumarni Alimuddin, S.Pd, menyampaikan kesan mendalam serta harapan terbaiknya.
"DRM yang digelar di lima titik ini menunjukkan kesadaran masyarakat Gorontalo untuk mempersiapkan diri sebelum beramal. Belajar tentang Ramadhan sebelum Ramadhan sangat membantu dalam mengoptimalkan ibadah dan menjadikan kita muslim yang bertakwa," ungkapnya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Panitia Amaliah Ramadhan (PAR) MWW Gorontalo, Ustadzah Irmawati Abdullah, S.Pd. Ia mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya DRM berkat izin Allah dan kerja keras panitia.
"Alhamdulillah, berkat izin dan taufik dari Allah, DRM di lima titik ini dapat terlaksana. Semua ini tidak lepas dari kerja keras panitia yang sudah mempersiapkan acara ini sejak jauh-jauh hari," ujarnya.
Ustadzah Irmawati juga menegaskan bahwa tujuan dari DRM adalah untuk memberikan ilmu yang bermanfaat sebelum memasuki bulan Ramadhan. "Sebagaimana kita diperintahkan untuk berilmu sebelum berbicara dan beramal," tambahnya.
Ketua Divisi Layanan Dakwah PAR MWW Gorontalo, sekaligus Ketua Divisi Dakwah MWW Gorontalo, Ustadzah Rosdiana Mohammad, S.Pd, selaku Tim Penanggung Jawab kegiatan DRM, menambahkan pesan mendalam tentang tujuan mulia DRM yang tidak hanya dilaksanakan di Gorontalo, tetapi juga di 340 titik serentak di seluruh Indonesia.
"DRM bukan sekadar agenda, melainkan pertemuan hati dan jiwa-jiwa yang ingin menyambut Ramadhan dengan kesadaran dan cinta," jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadzah Rosdiana menyampaikan harapan agar setiap langkah menuju majelis ilmu menjadi saksi di hadapan Allah dan mengantarkan umat menuju Ramadhan yang lebih bermakna dan penuh cinta kepada-Nya. "Semoga setiap lafadz yang kita dengar mengantarkan kita pada Ramadhan yang lebih khidmat dan penuh keberkahan," harapnya.
Di akhir acara, Ummu Fauzan, sapaan akrab Ustadzah Rosdiana, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan DRM ini. "Jazakumullah khair kepada semua yang telah berlelah-lelah menyiapkan dan menyukseskan kegiatan DRM ini. Semoga Allah mencatatnya sebagai amal yang tak sia-sia, yang kelak menjadi cahaya di dunia dan akhirat," tutupnya.
Reporter: Siti Hardiyanti Doholio
0 Komentar
Belum ada pesan