Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR,
Muslimah Wahdah Islamiyah (MW) menggelar daurah online berbasis web (Webinar) bertajuk “Refleksi Diri: Krisis Covid-19 dan Adaptasi Hidup Baru” sebagai bagian partisipasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Daurah dibuka oleh Ketua Departemen Kesehatan, Olahraga, dan Lingkungan, Syamsi Asni Makmun, Jumat, (1/1/2020)
“Kegiatan daurah cegah covid-19 dari rumah merupakan bentuk kepedulian MW terhadap pandemi yang sedang terjadi di Indonesia sekaligus untuk mengambil peran dalam hal penanganan Covid -19,” katanya.
Menurutnya, MW sejauh ini telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penularan virus covid-19. Diantara yang sudah dilakukan yakni, pembentukan Tim Peduli Covid-19, edukasi melalu webinar serta membuka donasi untuk para medis dan juga masyarakat di sekitar yang terdampak dan mengalami permasalahan ekonomi, termasuk membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Kegiatan ini di inisiasi oleh Tim Dokter dan Edukasi Muslimah Wahdah. Daurah online ini juga turut menghadirkan para narasumber dari kegiatan penanganan Covid-19 dan para ahli di bidang kesehatan. Turut hadir yaitu: dr. Hasniwati Nasri materi Mengenal Covid-19 Dan Perjalannya Hingga Hari Ini; dr. Nurhidayah Asjuh, Sp.PD, M.Kes materi Mekanisme Penularan dan Upaya Pencegahan Covid-19; dr. Mariani Rasjid HS, Sp.P materi Penatalaksanaan Covid-19; Dr.dr.Ida Royani materi Mengenal System Daya Tahan Tubuh & Potensi Gizi Thibbun Nabawi sebagai solusi alternative dalam pola AKB; dr. Karmila, Sp.Gk materi Nutrisi dan Imunitas; dr. Juniarty naim materi Herd Immunity dan Vaksinasi; dr. Muhyina Nur materi Mengenal Adaptasi Kebiasaan Baru; dr. Aztiah materi 3 M Sebagai Aspek Utama Adapatasi Ekbiasaan Baru; dr. ismarina Mandan, Sp.KJ, M.Kes materi Kesehatan Mental Di Tengah Pandemic Covid-19; dr. Isna Tirtawati materi Konsep Kesehatan dalam Islam; dr. Darma Syanty, Sp.OG, K.Fer materi Penanganan Covid-19 Pada Kondisi Khusus Hamil Dan Menyusui, Anak-Anak dan pasien dengan penyakit penyerta.
Daurah Covid berlangsung selama dua hari dari tanggal 1-2 Januari 2020 yang dihadiri oleh 2000-an peserta.
0 Komentar
Belum ada pesan