Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Aktivitas kehumasan dalam sebuah organisasi keumatan sangat penting untuk dilakukan demi mendukung perkembangan dakwah. Apalagi di era dimana dakwah terus menghadapi tantangan, kehumasan menjadi sebuah pekerjaan yang tidak bisa disepelekan. Muslimah Wahdah Islamiyah Sulsel menggelar Bincang Public Relation sebagai bentuk pembekalan kehumasan kepada seluruh tim humas demi terciptanya pergerakan dakwah yang lebih apik, Ahad (09/11/25) lalu.
Sebuah organisasi Islam sangat penting untuk bisa bekerjasama dengan berbagai pihak. Sejak zaman dahulu, Rasulullah pun telah mengajarkan bagaimana strategi dakwah beliau yang senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak.
Materi pertama pada Bincang Public Relation ini adalah strategi menangkap peluang kerjasama. Mengapa perlu mengadakan kerjasama? Karena sebuah organisasi perlu terus melebarkan sayap dakwah, penting untuk menstimulasi pihak lain untuk melakukan kebaikan dimana dengan bekerja sama dengan yang lain akan mengusung sebuah kegiatan yang baik secara bersama, dan tantangan dakwah hari ini begitu besar sehingga butuh kolaborasi untuk bisa menjawab dan memberi solusi.
“Humas itu adalah sebuah seni, sehingga tidak ada langkah atau modul paten bagaimana bisa sampai mencapai kerjasama. Lahirnya kerjasama berasal dari seni berkomunikasi dan membangun hubungan dengan pihak lain,” jelas Ustazah Hijrayanti Sari, S.Sos, M.I.Kom, Ketua Biro Humas Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat ini.
Sementara di materi kedua, Ustadzah Dr. Zelfia Amran, S.IP, MM, M.Sos.I memaparkan bagaimana teknik komunikasi efektif dalam melakukan negosiasi kerjasama. Dosen sekaligus Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia ini.
Hati manusia itu bisa disentuh dengan kelembutan dan hikmah. Praktisi humas yang baik adalah yang bisa mendengarkan dengan hati, menimbang dengan bijak. Dalam berkomunikasi untuk mencapai tujuan tertentu sejatinya merupakan seni untuk menyentuh hati manusia. Olehnya kita perlu mengetahui bagaimana teknik membangun sebuah hubungan yang baik
4 Teknik membangun hubungan,
1. Membangun keakraban awal
2. Menggunakan komunikasi nonverbal positif (kontak mata, postur terbuka, senyum, nada suara ramah)
3. Mendengarkan aktif: mengulang poin penting, empati, dan validasi perasaan lawan bicara
4. Menjaga etika komunikasi dan saling menghormati perbedaan kepentingan.
Dalam proses membangun komunikasi hingga bisa menaklukkan lawan bicara dengan proses negosiasi, juga ada beberapa trik, diantaranya: prinsip persuasif bukan dominasi, Teknik argumentasi efektif: dengan menggunakan data-driven argumen (berbasis bukti) dan memperhatikan keseimbangan logika, emosi dan kredibilitas.
Gaya bicara yang mempengaruhi: dengan nada suara yang mantap, kecepatan berbicara sesuai konteks, penggunaan jeda untuk penekanan.
Bincang Public Relation ini diikuti oleh puluhan muslimah pengurus humas Muslimah Wahdah Daerah se-Sulsel.
0 Komentar
Belum ada pesan