Muslimahwahdah.or.id - Parigi Moutong, Ampibabo menggelar Daurah Ramadhan Muslimah dengan tema "Refleksi Akhlak di Bulan Berkah", yang berlangsung di halaman SDQ Al-Ihsan Ampibabo pada Ahad (16/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 54 Muslimah yang antusias mengikuti acara yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan akhlak, agar dapat menjalani Ramadhan dengan ibadah yang lebih baik dan penuh berkah.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Camat Ampibabo, Mardia, SE., M.Ap., turut hadir dan memberikan sambutan yang sangat memberi nilai tambah bagi acara ini. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih baik, serta berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga:
"Semoga dengan adanya Daurah Ramadhan Muslimah ini, kita dapat mengurangi penyakit masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Ampibabo," ujarnya dalam sambutannya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang memberikan materi yang sangat bermanfaat. Pada sesi pertama, Ustadzah dr. Dafriana Darwis, M.Kes., Sp.Rad., Ketua Unit Kesehatan MWW Palu, membawakan materi bertema "Agar Puasa Jadi Berkah".
Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama berpuasa agar ibadah dapat berjalan dengan optimal.
"Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai momentum untuk mendetoks tubuh, memperbaiki pola makan, serta membangun kebiasaan yang lebih sehat," jelas Ustadzah Dafriana.
Ia juga menegaskan, “Pemenang Ramadhan adalah dia yang bergelar muttaqin,” pesannya menekankan bahwa tujuan utama puasa adalah mencapai derajat ketakwaan, bukan hanya menjalankan ibadah secara fisik.
Pada sesi kedua, Ustadzah Nur Aida Lanuse, seorang daiyah dan murabbiyah yang juga menjabat sebagai Ketua MWC Ampibabo, mengisi acara dengan materi bertajuk "Refleksi Akhlak Mulia". Dalam materi ini, beliau mengajak peserta untuk menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk memperbaiki diri.
"Ibadah puasa akan kehilangan maknanya jika masih disertai dengan kebiasaan buruk seperti ghibah, hasad, dan perilaku yang tidak mencerminkan akhlak Islami. Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk membersihkan hati, menjaga lisan, serta menumbuhkan sikap sabar dan kasih sayang," ungkap Ustadzah Nur Aida yang juga merupakan guru di SDQ Al-Ihsan Ampibabo.
Acara semakin meriah dengan sesi pembagian doorprize utama. Panitia menghadirkan konsep unik dengan menyembunyikan tanda bintang di bawah kursi peserta, yang menandakan pemenang hadiah utama. Kejutan ini menciptakan suasana kebahagiaan dan semakin mengukuhkan kebersamaan di antara peserta.
Daurah Ramadhan Muslimah ini menjadi langkah awal bagi peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan suci dengan lebih baik. Ramadhan bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga menjadi momentum untuk refleksi diri, perbaikan akhlak, dan peningkatan ketakwaan.
Dengan ilmu yang diperoleh, para muslimah diharapkan dapat menjalani Ramadhan dengan lebih bermakna dan membawa perubahan positif, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
0 Komentar
Belum ada pesan