Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Ramadhan sebagai salah satu bulan yang mulia akan segera hadir dalam hitungan hari. Lalu apa yang harus dilakukan oleh seorang muslimah untuk meraih keberkahan dan kemuliaan di bulan ini? Berbekal dengan ilmu seputar Ramadhan adalah salah satu kuncinya. Terlebih lagi ada beberapa hukum seputar wanita terkait Ramadhan yang harus diketahui dan dipahami oleh muslimah.
Mempertimbangkan hal tersebut, Muslimah Wahdah Islamiyah Wilayah Aceh menggelar Daurah Ramadhan Muslimah (DRM) dengan tema, “Membingkai Takwa Menuju Ramadhan Kaffah”. Daurah ini digelar pada Ahad (20/3/2022) dan dihadiri oleh 170 peserta dari berbagai Kabupaten di Aceh bahkan dari luar Aceh yaitu peserta dari Takalar, Sulawesi Selatan.
Tidak seperti tahun sebelumnya dimana kegiatan dilaksanakan sepenuhnya secara daring karena Pandemi Covid masih merebak, untuk tahun ini Daurah Ramadhan Muslimah dilaksanakan secara hybrid. Secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan secara luring bertempat di kantor Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Aceh Jalan Mujair Lr Kelapa 3, Gang Buntu No 13A Desa Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Kegiatan ini diawali dengan kata sambutan dari Ketua MWW Aceh, Ustadzah dr Nila Epita yang mengapresiasi semangat para muslimah yang berhadir di kantor MWW Aceh meskipun hujan mengguyur kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Ahad shubuh. Begitu juga halnya dengan peserta yang hadir di ruang Zoom yang memiliki tantangan tersendiri terutama terkait dengan sinyal yang tidak stabil karena cuaca hujan dan angin.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran muslimah semua khususnya di kantor MWW Aceh ini karena untuk berhadir di sini tentu saja tidak mudah, karena hujan yang disertai angin sudah mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar sejak tadi shubuh. Begitu juga halnya dengan peserta online, tentu saja ada tantangan tersendiri untuk terus mengikuti Daurah ini hingga selesai sehubungan dengan adanya kendala jaringan yang kurang stabil karena cuaca yang kurang mendukung,” ujar ustazah dr Nila Epita.
Untuk pemaparan materi pertama, hadir sebagai narasumber ustazah dr Nila Epita yang membawakan materi bertajuk Meraih Keberkahan Ramadhan. Selain sebagai Ketua MWW Aceh, pemateri juga sebagai penggiat dakwah yang cukup dikenal di kalangan muslimah, khususnya di Banda Aceh. Adapun penyampaiannya bahwa untuk menyambut Ramadhan seorang muslimah haruslah menyiapkan bekal ilmu yang cukup untuk bisa meraih kesempurnaan puasa dan keluar sebagai pemenang di akhir Ramadhan dengan gelar takwa. “Kita selaku muslimah khususnya haruslah memiliki bekal ilmu yang cukup untuk meraih kesempurnaan dalam ibadah selama Ramadhan agar di akhir bulan yang mulia tersebut nantinya kita bisa keluar menjadi pemenang dan mendapat gelar takwa di sisi Allah Azza Wajallah,” tuturnya.
Terdapat tujuh pokok bahasan yang dijelaskan dari materi pertama tersebut, yaitu hukum seputar puasa, keutamaan bulan Ramadhan dan berpuasa, rukun puasa, sunnah puasa, hukum wanita yang tidak berpuasa pada bulan ramadhan, golongan yang boleh tidak berpuasa serta hal-hal yang membatalkan puasa.
Selanjutnya, hal apa saja yang harus dilakukan oleh seorang muslimah untuk menggapai keberkahan Ramadhan dan derajat takwa? Hal ini dipaparkan oleh pemateri kedua yaitu Ustazah Anida Selain sebagai salah seorang pengurus Muslimah Wahdah Daerah Bireun. Dalam pemaparan materinya
menjelaskan bahwa seorang muslimah yang ingin menggapai keberkahan di bulan Ramadhan haruslah melakukannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan tentu saja mengisi Ramadhan dengan amalan-amalan yang mulia dan menjauhi perkara – perkara yang melalaikan apalagi perkara yang haram.
“Olehnya mari kita isi bulan yang mulia ini dengan berpuasa, memperbanyak membaca dan menghafal Al Qur’an, sholat malam, bersedekah, memberi makanan berbuka, i’tikaf dan tentu saja duduk dalam majelis – majelis ilmu,” ujar Ustadzah yang juga pegiat dakwah Al-Quran.
Disamping pemaparan materi, pada sesi kedua tersebut juga diselipkan agenda penggalangan dana yang diikuti dengan antusias oleh para peserta dengan langsung menginfakkan sejumlah uang baik secara langsung maupun melalui tranfer.
“MasyaAllah acara yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat. Semoga kegiatan seperti ini rutin diadakan demi merekatkan ukhwah dan meningkatkan ghirah iman kita bersama untuk selalu istiqamah,” ucap Ibu Halimah, S.Pd.I, salah satu peserta dari Aceh Besar.
Acara ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian doorprize dari beberapa sponsor baik berupa makanan, produk kecantikan, ciput, buku, dan lain sebagainya.
0 Komentar
Belum ada pesan