MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Bersama Alquran Membangun Ummat yang Kuat dan Bermartabat

Muslimahwahdah.or.id - KABUPATEN SINJAI, Bertempat di Gedung Pertemuan Sinjai, Muslimah Wahdah Daerah (MWD)  Sinjai mengadakan Tasyakuran Dirosa yang dihadiri sebanyak 277 peserta dari beberapa kecamatan di Kabupaten Sinjai, Ahad (27/08/23)

Tasyakuran Dirosa adalah salah satu dari kegiatan diantara banyak kegiatan yang dilakukan MWD Sinjai. Dirosa adalah pembelajaran awal dari mempelajari Alquran  dan mengajak kepada para peserta agar terus mempelajari Alquran dan mengaplkasikan Alquran dalam kehidupan sehari hari.

Turut hadir Wakil Bupati SInjai, Hj. Andi Kartini Ottong, S.P., M.SP sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Muslimah Wahdah Sinjai dan berharap agar Muslimah Wahdah Sinjai terus bergerak bersama pemerintah Kabupaten  Sinjai mengajarkan Alquran kepada masyarakat muslimah kabupaten Sinjai.

Ibu dari lima orang anak ini berharap  kepada para peserta tasyakuran dirosa agar tidak berhenti sampai disini, akan tetapi terus mempelajari Alquran karena Alquran  adalah pedoman hidup dan dengan dekatnya kita dengan Alquran insyaAllah Allah akan memberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan.

Selain itu,  tasyakuran  peserta juga mendengarkan ceramah agama yang dibawakan oleh daiyah Muslimah Wahdah Wilayah Sulawesi Selatan Ustadzah Rosniar, S.Pd. dengan tema Bersama Alquran Membangun Ummat yang Kuat dan Bermartabat.

Ustadzah Rosniar memaparkan bahwa Ummat Islam adalah umat yang kuat sebagaima yang disebutkan dalam Alquran Surah Ali Imran: 110.

“Kamu (umat islam) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar,” ujarnya membacakan arti ayat ini.   

Alquran adalah solusi meraih  kemuliaan umat yang bermartabat. Siapa pun yang berinteraksi dengan Alquran maka mereka menjadi mulia.

Sebagaimana yang telah kita saksikan bahwa malaikat Jibril yang menjadi perantara Alquran kepada Nabi Muhammad. Nabi Muhammad menjadi Nabi yang mulia karena beliaulah yang menerima wahyu Alquran. 

Kota yang mulia adalah kota Mekkah dan Madinah karena di kota inilah Alquran di turunkan. Malam Lailatul Qadr adalah malam yang termulia karena Alquran turun pada malam itu. Dan Ramadhan adalah bulan yang termulia  karena Alquran diturunkan pertama kali di bulan Ramadhan.

Pemateri kelahiran Sinjai ini kemudian juga menjelaskan tentang betapa bahaya menjauh dan melupakan  Alquran.  Orang yang menjauh dan melupan Alquran akan mendapatkan penghidupan yang sempit sebagaimana yang diisebutkan dalam Quran Surah Taha ayat 124. “Dan Barangsiapa berpaling dari peringatanKu maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”.

Selain itu, ia juga memberikan tips kepada para peserta tentang bagaimana meraih kemuliaan dunia dan akhirat. Tips yang pertama adalah menuntut ilmu agama. Tips yang kedua adalah beriman dan beramal saleh dan tips yang ketiga adalah berinteraksi dengan alquran dengan mengimani, mempelajari, membaca, mentadabburi, dan mengamalkan Alquran.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan