Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Hj. Maimunah salah satu peserta tasyakuran dirosa yang digelar oleh Muslimah Wahdah Islamiyah Soppeng, usianya paling senior diantara yang lain yaitu 72 tahun, Ahad (11/08/2024). Ia menceritakan bagaimana awal mula ia belajar Dirosa hanya sekedar ikut-ikutan dan melihat-lihat saja kelompok Dirosa yang terbentuk di daerah rumahnya.
"Awalnya saya hanya ikut-ikut melihat bagaimana itu dirosa sampai akhirnya terketuklah hati saya untuk mau belajar juga, jadi saya minta sama nak ustadzah untuk mengajar dirumah, dulu saya berempat dengan tetangga tapi yang bertahan sampai wisudah cuma 2 orang saja," jelasnya
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah ikut-ikutan beliau sangat bersemangat dalam belajar meskipun usianya sudah senja, rentang waktu penyelesaian pembelajaran dirosanya pun tidak begitu lama hanya kurang lebih 5 bulan.
Pensiunan bidan tersebut juga menyampaikan pesan untuk anak muda agar ikut belajar Alquran karena pelajaran Alquran merupakan pondasi untuk menjalani hidup. "Seharusnya yang lebih muda lebih bersemangat untuk belajar karena kelak akan menjadi seorang ibu jangan hanya sibuk pacaran dan lain sebagainya yang tidak bermanfaat," tutupnya.
Tasyakuran Dirosa Muslimah Wahdah Islamiyah Soppeng Angkatan 5 digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, dengan jumlah peserta 234 orang, kegiatan ini dibuka oleh salah satu perwakilan Tim Penggerak PKK Dra. Hj. Andi Nur Lina selaku Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP. PKK Kab. Soppeng.
0 Komentar
Belum ada pesan