Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Kejahatan genosida Israel terhadap Palestina terhitung sudah 300 hari. Berdasarkan Kantor Media Gaza sudah terhitung 40 ribu orang mati syahid, 90 ribu orang luka-luka, 495 ribu masyarakat gaza terserang kelaparan, dan 70 persen bangunan Gaza hancur.
Hingga kabar terakhir yang tersiar dan mengejutkan umat Islam, Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh tewas akibat bom yang diselundupkan di tempatnya menginap di Iran.
Berdasar hal tersebut, beberapa elemen lembaga berkumpul dan kembali menyuarakan kemerdekaan Palestina dan Gaza di Monumen Mandala, Sabtu (3/8/2024).
Turut hadir Ribuan muslimah hadir sejak pukul 06.00 Wita dengan atribut bela Palestina. Meski terik matahari naik sejengkal demi sejengkal pun tidak menyurutkan para muslimah untuk berdiri mendengarkan orasi. Sesekali juga turut mengobarkan kemerdekaan Palestina.
Sepanjang Aksi Dukungan Global ini juga disertai dengan pembetangan bendera Palestina dan Indonesia yang memiliki panjang 25 meter. Para muslimah yang hadir turut membentangkan bendera Indonesia hingga menutupi setengah pelataran Monumen Mandala.
Novy Kartika, salah satu peserta aksi dari muslimah mengatakan bahwa Aksi Dukungan Global yang juga melibatkan muslimah ini begitu luar biasa sebagai pengingat bahwa umat Islam mencintai dan akan membela Palestina.
"Dengan aksi seperti ini mengingatkan lagi kepada masyarakat bahwa Palestina belum baik-baik saja dan semoga kedepannya bisa membawa massa lebih banyak lagi dari ormas lain," ujar muslimah perwakilan dari Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Pusat ini.
Sementara itu, aksi Dukungan Global ini terlaksana berkat dukungan para elemen seperti tokoh agama, akademisi, dan Pemerintah Kota Makassar. Hal ini diungkapkan oleh Ustad Syaibani Mujiono, S.Sy. M.Si. P.hD.
Ketua Komite Solidaritas (Kita Palestina) menyampaikan bahwa hadirnya kita dalam aksi ini sebagai wujud dukungan kita untuk Palestina. Apatah lagi di bulan kemerdekaan Indonesia, harapan yang sama pun terjadi di Palestina.
"Kita yakin Palestina menjadi tanggung jawab kita semua, kegiatan ini mengingatkan kita bahwa nikmat Allah kepada bangsa kita yaitu nikmat kemerdekaan," ujarnya.
Banyak orasi dari berbagai stakeholder yang disampaikan dalam Aksi Dukungan Global ini yang semakin membakar lagi semangat peserta aksi untuk ikut serta membela Palestina.
Diantaranya Ustadz Rahmat Abdurrahman, Lc, M.A, Ketua Harian Wahdah Islamiyah, Pimpinan Muhammadiyah Makassar, KH Muh Said Abd Shamad Lc, Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, Ustadz DR. Muhammad Yusran Anshar, Lc. M.A, Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Ustad Muchtar Dg Lau, perwakilan akademisi, hingga Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia.
Ustad Rahmat Abdurrahman dalam orasinya menyampaikan bahwa berpanas dan berlaparnya kita hari ini agar dapat merasakan sedikit pengorbanan Kota Gaza menghadapi serangan Israel. "Mudahan seruan kita didengar oleh masyarakat internasional, didengar oleh Allah dan malaikat mencatat. Hingga Gaza bisa merdeka dan mendapatkan pengakuan," ujar Ketua Harian Muslimah Wahdah ini.
Aksi ini juga diselingi dengan puisi serta nasyid perjuangan Palestina. Aksi ini ditutup dengan penggalangan dana untuk Palestina dan jangan berhenti untuk terus mendukung Palestina baik dari jiwa, harta, maupun doa-doa kita. *** (Ahy)
0 Komentar
Belum ada pesan