Muslimahwahdah.or.id - Sigi, Muslimah Wahdah Sulawesi Tengah turut berpartisipasi dalam agenda akbar Silaturahmi Nasional (Silatnas) 2025, Kegiatan ini menghimpun peserta dari Palu, Sigi, dan Donggala dengan mengusung tema “Bersatu, Berjuang, Menjaga, dan Memajukan Negeri Tercinta.” yang digelar secara hybrid di Gedung Kesenian Taiganja, Kalukubula, Sigi, pada Sabtu (15/11/2025) lalu.
Pada sesi pembukaan, Ustadzah Rismawaty oktavia, S. Pt, menegaskan bahwa Silatnas menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan meningkatkan ketakwaan.
“Ini adalah kebahagiaan dan kesyukuran besar karena kita dipertemukan dalam silaturahmi ini. Tujuannya bukan sekadar urusan duniawi, tetapi untuk meningkatkan keimanan dan meraih pahala Allah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa tarbiyah Islamiyah dan pembelajaran Al-Qur’an menjadi kunci lahirnya ketakwaan dalam masyarakat.
“Ketika kita memahami agama dan mempelajari Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, kita akan dimudahkan dalam melakukan amal saleh. Dari amal saleh itulah jalan takwa terbuka, dan keberkahan Allah akan turun bagi negeri yang penduduknya bertakwa,” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber Ustadzah Wahyuni Usman, S. Pd, dan mengutip Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 112 sebagai pengingat pentingnya iman dan syukur dalam menjaga keberkahan sebuah negeri.
“Allah memberikan permisalan tentang sebuah negeri yang aman, tenteram, dan diberi rezeki dari berbagai arah. Keberkahan itu hadir ketika penduduknya beriman dan tidak mengingkari nikmat Allah,” jelasnya.
Para pemateri juga menyerukan semangat perubahan menuju masyarakat yang lebih baik. Perubahan tersebut disebut harus terjadi secara masif, kolektif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
“Jadilah insan terbaik yang memberi manfaat bagi manusia lainnya. Manfaat tertinggi adalah mengajak kepada kebaikan dan menunjukkan jalan menuju ridha Allah,” tambahnya dalam materi
Silatnas 2025 ini juga meneguhkan pentingnya ukhuwah Islamiyah sebagai fondasi persatuan. Para peserta diajak memperkuat ukhuwah, saling menolong, memaafkan, dan membangun pemahaman Islam yang benar demi menjaga negeri.
“Tanggung jawab memperbaiki negeri bukan hanya milik presiden atau aparat negara. Kita semua bertanggung jawab menjadikan negeri ini negeri yang diberkahi Allah,” demikian pesan penutup yang disampaikan kepada seluruh peserta.
Kegiatan Silatnas 2025 diharapkan menjadi pemantik semangat dakwah, pembinaan umat, serta penguatan peran Muslimah dalam mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
0 Komentar
Belum ada pesan