Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, "Siap menjadi tenaga kesehatan (Nakes) yang memberikan kontribusi nyata?" ujar Ustadzah Zelfia Amran, S.IP., MM, M.Sos, Wakil Ketua III Muslimah Wahdah Pusat dihadapan ratusan kader kesehatan muslimah, Ahad (13/10/2024).
Pertanyaan ini pun disambut semangat oleh peserta yang memenuhi ruangan Aula Pusat Dakwah Muslimah Makassar dengan kompak menjawab "Siap, Insyaa Allah."
Baca Juga:
Momentum ini berlangsung dalam kegiatan Silaturahmi Kader Nasional Kesehatan Muslimah (Silatkesnas) yang diadakan oleh Departemen Kesehatan Farmasi Olahraga MWP dan Divisi Kesehatan Farmasi Olahraga Muslimah Wahdah Wilayah.
Ustadzah Zelfia lebih lanjut mengungkapkan bahwa hadir para kader Nakes hari ini selain silaturahim dan koordinasi juga sebagai wujud peran yang diberikan konsisten oleh Muslimah Wahdah secara khusus.
"Kita juga sebagai Ormas untuk terus berkontribusi di beberapa elemen yang tidak hanya dakwah, alquran tapi juga konsisten untuk mewujudkan indonesia sehat sebagai tujuan dari pemerintah kita," ujar daiyah yang juga dosen ini.
Silatkesnas ini juga turut hadir dan dibuka langsung oleh Dr.dr.H.M.Ishaq Iskandar.M.Kes.,MM.,MH. selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Ia menyampaikan adanya kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi sekarang yang mana kesehatan menjadi salah satu hak yang harus dijaga.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa tenaga kesehatan muslimah menjadi hal yang sangat strategis dalam membangun peradaban islam. Mereka tidak hanya berperan sebagai pelayanan kesehatan tapi juga sebagai pendidik kesehatan masyarakat.
"Mari kita selalu mengedukasi masyarakat untuk selalu hidup sehat, dan juga menerapkan nilai islami dan hidup sehat ala Rasulullah. Tenaga kesehatan muslimah bisa menjadi role model untuk menjaga kesehatan," ajaknya kepada peserta Silatkesnas.
Kegiatan yang diadakan secara hybrid untuk para Nakes di luar Sulsel ini juga menghadirkan pembicara-pembicara kompeten dari Anna Kurniati, SKM., MA. P.hD dari Kementrian Kesehatan, dosen dan akademisi, Prof. Dr. Hj. Ariyanti Saleh, S.Kp. M.Si yang mengupas tantangan komunikasi di dunia medis. Selain itu, hadir juga Daiyah Muslimah Wahdah, Ustadzah Harniaty Latief, S.E. M.Pd yang membahas terkait peran Nakes dalam mendukung Gerakan Sejuta Dai.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini yaitu Duta Sehat Halaqah yang menjadi pionir kesehatan di masing-masing kelompok kajian yang dibentuk oleh Muslimah Wahdah.*** (Ahy)
0 Komentar
Belum ada pesan