Muslimahwahdah.or.id - Sleman, Suasana hangat dan penuh keberkahan mewarnai kegiatan Gema Majelis Taklim (GMT) yang digelar di Masjid Al-Falah Jumeneng, Seyegan, Sleman pada Ahad (5/10/25). Acara yang diinisiasi oleh Muslimah Wahdah Daerah Sleman (MWD) ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah peningkatan tsaqafah (wawasan keislaman) bagi para anggota Majelis Taklim Sleman.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Unit Dakwah Sleman yaitu Ustadzah Endah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan “Gema Majelis Taklim ini menjadi ajang berkumpulnya berbagai Majelis Taklim, khususnya yang berada di sekitar Masjid Al-Falah Jumeneng. Tujuannya tak lain untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah di antara jamaah, sekaligus mengambil faedah dari materi bertema ‘Meniti Jalan Hidayah Raih Keberkahan Hidup’ agar kehidupan kita semakin berkah,” ujarnya.
Hadir sebagai pemateri, Ustadzah Sischa Nur Astuti, S.E., menyampaikan materi utama yang mengangkat tema kehidupan dan makna hakiki dari hidayah serta keberkahan.
Dalam pemaparannya, Ustadzah Sischa mengutip firman Allah dalam QS. Al-Qashas ayat 60 tentang hakikat kehidupan sebagai perhiasan dunia. Beliau juga menekankan pentingnya sabar dan syukur sebagai dua pilar utama seorang muslim.
“Seorang muslim itu menakjubkan. Saat diberi nikmat, ia bersyukur. Saat diuji, ia bersabar. Dua sikap inilah tanda cinta Allah kepada hamba-Nya,” tuturnya dalam menjelaskan.
Namun, yang membuat acara semakin hidup adalah kehadiran seorang peserta sepuh bernama Ibu Warti, pensiunan guru yang tetap aktif mengikuti setiap sesi dengan antusias. Ia bahkan semangat bertanya dan menanggapi penyampaian materi, membuat suasana pengajian menjadi lebih hangat dan penuh semangat.
Panitia menuturkan, semangat Ibu Warti menjadi inspirasi tersendiri bagi peserta lain bahwa menuntut ilmu tidak mengenal usia.
Koresponden: Muslimah Wahdah Wilayah DIY
0 Komentar
Belum ada pesan