MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Peran Penting Jurnalis dalam Memerangi Berita Hoax

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Berita hoax merupakan salah satu pelanggaran UUD ITE yang telah ditetapkan Pemerintah Negara Indonesia.

Menyikapi hal ini Muslimah Wahdah Islamiyah Wilayah (MWW) Sulawesi Selatan mengadakan Workshop Kehumasan dan Jurnalistik yang diadakan secara daring via Zoom Meetings, serta diikuti oleh puluhan muslimah yang berasal dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan.

Rilisa berita yang tidak akurat oleh jurnalis merupakan salah sumber utama berita hoax. Salah satu pemateri, Fitri Wahyuni mengungkapkan pentingnya pemilihan bahan berita yang akurat sebelum berita itu diriliskan.  

"Ini bukan tentang cepatnya berita itu bisa tersebar tetapi, ini tentang bagaimana berita itu bisa akurat dan tidak merugikan pihak lain", tambahnya ketika memberikan materi kepada peserta.

Ia menambahkan bahwa seorang jurnalis muslim harus belajar dari kisah burung hud-hud dalam surah An Naml: 22-25. Dalam kisah ini dijelaskan bagaimana burung hud-hud ketika membawa berita ia yakin dengan apa yang dibawanya, dan juga berita yang dikabarkan tak sekadar informasi belaka, tapi tersirat di dalamnya nilai-nilai Islam.  

"Jadi seorang jurnalis muslim itu tak sekadar memberitakan,  tapi ada nilai-nilai Islam yang tersirat dalam setiap tulisannya," papar Ketua Divisi Humas Medikom MWW Sulsel ini.

Selain teknik penulisan berita, beberapa materi yang dibawakan  pada kegiatan Workshop Kehumasan dan Jurnalistik ini adalah etika kehumasan, teknik fotografi, teknik Negosiasi, dan juga manajemen media sosial.

Kegiatan ini mendorong para jurnalis untuk senantiasa memberikan yang terbaik ketika memuat suatu pemberitaan sebelum tersebar keluar dan menjadi konsumsi masyarakat.

Dilaksanakan selama dua hari, namun antusias dan para peserta sangat terlihat dari awal hingga akhir acara. Beberapa peserta terlihat antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber yang mumpuni di bidangnya.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena membuat kita melek bahwasanya dunia jurnalistik itu perlu memberikan sesuatu yang terbaik, teratur dan terarah," ungkapan Haslina, salah satu peserta workshop

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan