MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Peduli Anak dan Remaja, Muslimah Wahdah Sulsel Helat Silaturahmi

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Peran pemuda sangat berkaitan dengan kemajuan suatu bangsa. Dalam sejarah bangsa, pemuda adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya. Merekalah pelopor berbagai gerakan baik yang menunjang kemajuan bangsa. Dengan potensinya, pemuda masa kini juga menjadi tumpuan kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk itulah, Divisi Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja (PPAR) Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulawesi Selatan mengadakan Silaturahmi Anak dan Remaja Muslimah dengan tema “Bertumbuh dengan iman, bersama berkarya untuk Indonesia emas, Ahad (28/09/25). Bertempat di Ballroom Teather Gedung Phinisi Universitas Negeri

Makassar kegiatan ini dihadiri kurang lebih 600 anak dan remaja dari berbagai sekolah, yakni PPTQ Wadil Qurra Gowa, PTQ Mush’ab bin Umair, PP Ahlul Qur'an Putri, MTS Al Bashiroh Makassar, SMPIT Umar Bin Khattab, SD IT Wihdatul Ummah Makassar, SDIT Al Furqan Bajeng Gowa, Daar Al Fatih School Makassar, MIS Al Bashiroh, MITQ RQIB, SDIT Wihdatul Ummah Takalar, dan berbagai sekolah lainnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Provinsi Sulawesi Selatan, Anggraini, ST, MT.

Ia menegaskan tentang 10 hak anak yang harus dijaga. Dan dari kegiatan Silaturahmi Anak dan Remaja ini mengakomodir minimal dua hak anak, yakni hak partisipasi dan berpendapat serta hak pemanfaatan waktu luang.

“Pemenuhan hak anak tidak tercapai kecuali atas kerjasama semua pihak. Masyarakat memiliki peran penting, lingkungan harus aman dan organisasi kemasyarakatan juga sangat penting perannya,” jelasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan Novita Maulidya Djalal, S.Psi, M.Psi, Psikolog, seorang psikolog anak dan remaja sebagai keynote speaker yang menambah keseruan anak dengan games dan motivasinya kepada peserta. Di tengah agenda yang berlangsung diselingi dengan aneka penampilan anak-anak yakni penampilan nasyid, puisi, teatrikal Ashabul Ukhdud, demostrasi pembuatan minuman jamu sehat rimpang, dan launching ebook

Komikus Bestie Fillah Forever. Tampilan ini dipersembahkan oleh adik peserta Istana Belajar (Istanbel) Batch 2 yang diadakan selama 6 pekan.

Sesi yang paling ditunggu peserta adalah sesi Inspiring Story tentang membangun kebiasaan baik yang membuat diri lebih berkualitas bersama Kak Rajemma Abd. Hakim, S.Pd, Gr, M.Pd, seorang pemerhati anak dan remaja dan Kak Ramlah, S.Sos, Duta Baca Provinsi Sulawesi. Kedua narasumber memberi motivasi peserta untuk selalu berbuat baik, menjaga pertemanan dan senantiasa bersama circle muslimah yang baik.

Kak Ramlah, S.Sos juga mengajak peserta untuk senantiasa aktif mengikuti kegiatan kebaikan di sekolah, misalnya OSIS, Rohis atau komunitas lainnya misal komunitas literasi.

Alumnus UIN Alauddin Makassar ini menceritakan kebiasaannya sedari kecil yang tumbuh di Malakaji, kaki gunung Lompobattang dan sudah membiasakan diri dengan aktivitas membaca.

Ketua Divisi PPAR MWW Sulsel, Ustazah Adriyanti Widiya, S.Pd menyatakan harapannya bahwa semoga kegiatan ini bisa memberi manfaat peserta yang hadir. “Harapan kami kegiatan ini menjadi momentum untuk mengembangkan dan membangkitkan semangat juang bagi para anak dan remaja untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi beriman dan memiliki skill dan karya untuk ummat,” jelas ibu enak anak ini.

Senada, Wakil Ketua Bidang Ketahanan Keluarga dan Pelayanan Ummat, Ustazah Megawati Abdul Kadir, S.Pd dalam sambutannya, meminta doa kepada seluruh peserta agak bisa bersabar dalam membersamai, mendidik dan mengasah kemampuan anak.

Ustadzah Nurbaeti, penanggung jawab ekstrakurikuler Kreasi (Kajian remaja muslim intensif) membawa rombongan siswa sebanyak 41 orang dari SMPIT Umar bin Khattab Pangkep. Ia berharap suatu saat bisa mengadakan kegiatan serupa di Pangkep. Asiyah Ummul Muslimah, salah satu peserta kelas Menulis dan Komikus juga berharap karya kedepannya lebih baik.

“Semoga bertambah lebih maju karya yang kami buat,” harap adik remaja yang berasal dari PTQ Mush’ab bin Umair.

“Kegiatannya bermanfaat, seru, dapat ilmu baru dari narasumber. Tadi juga ada materi tentang literasi, jadi semoga bisa menanamkan dalam diri agar rajin membaca,” tutur Meisya, yang mengaku telah start pukul 06.00 dari daerah untuk bisa hadir di Silaturahmi Anak dan Remaja ini.

 

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan