Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Nuansa syukur dan semangat Qur’ani terasa begitu kuat dalam kegiatan Tasyakuran Dirosa Angkatan VII yang diselenggarakan oleh Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Parepare, Sabtu (3/8/2025) lalu. Acara ini bukan hanya menjadi penutup rangkaian pembelajaran Dirosa, tetapi juga menjadi awal gerakan membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat, khususnya di kalangan muslimah.
Tasyakuran ini dilaksanakan di Auditorium kampus Universitas Muhammadiyah Parepare, Jl. Jend. Ahmadyani KM. 6 Kota Parepare, ada sekitar 300 peserta yang ikut tasyakuran kali ini dengan mengusung tema “Rajut Hari dengan Al-Qur’an, Raih Keberkahan”.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh ketua TP PKK Kota Parepare, Ibu dr. Andi Arfiah Haj, S.Ked sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi. juga Ustadzah Nur Aini Qamariah, ST, sebagai pemateri.
Ketua TP PKK Kota Parepare, dr. Andi Arfiah Haj, S.Ked menyampaikan pesan mendalam mengenai makna Dirosa, “Program Dirosa bukan sekadar sebuah program pembelajaran. Ia adalah gerakan peradaban. Sebuah langkah mulia untuk menghidupkan kembali hubungan umat dengan kalamullah,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Muslimah Wahdah yang telah mengambil peran dalam membina para ibu, remaja putri, dan perempuan dewasa untuk kembali dekat dengan Al-Qur’an.
Ustadzah Nur Aini Qamariah, ST. sebagai pemateri pagi ini, yang didampingi oleh Ustadzah Hasrianty rizal, S.Pd selaku moderator. Dalam penyampaiannya, Ustadzah Nur Aini mengajak para peserta untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup dan sahabat harian, bukan hanya sekadar bacaan sesekali, sebab al quran adalah tali penghubung antara kita dan Allah, yang kedua membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga bekal penting untuk menghadapi kehidupan di dunia dan akhirat.
Ketiga, momen Tasyakuran ini bukanlah akhir dari perjalanan. Justru ini adalah langkah awal untuk terus berkomitmen hidup bersama Al-Qur’an. Karenanya, niat belajar harus selalu dijaga, agar tidak hanya menjadi formalitas, tapi bentuk kesungguhan dalam membentuk diri menjadi muslimah yang Qur’ani.
Kegiatan ini ditutup dengan prosesi tasyakuran peserta Dirosa dan pemberian penghargaan kepada beberapa peserta terbaik. Haru Bahagia membersamai para peserta menerima sertifikat kelulusan.
“Semoga Alumni Dirosa Angkatan VII ini menjadi pelopor kebangkitan Muslimah Qur’ani di Kota Parepare, dan semakin banyak Muslimah yang bangkit dan menapaki jalan hidayah melalui Al-Qur’an, imbuh Ustadzah Hikmah Darwis, sekretaris MWD Parepare.
0 Komentar
Belum ada pesan