MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Muslimah Wahdah Makassar Gelar Tasyakuran Dirosa Bertajuk Bersama Al Qur'an Membangun Umat

Muslimahwahdah.or.id - Makassar, Unit Pengembangan Pendidikan Dasar Al Qur’an (P2DQ) Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Daerah Makassar bekerja sama dengan Divisi Pembinaan, Pengajaran, Tahfidzhul Al Qur’an (P2DQ) Muslimah DPC Wahdah Islamiyah se-kota Makassar menggelar Tasyakuran Dirosa, Ahad (27/8/2023).

Dengan mengangkat tema "Bersama Al Qur'an Membangun Umat yang Kuat dan Bermartabat". Acara ini menghadirkan 1.594 muslimah umum dan peserta Wisuda Dirosa (Pendidikan Al Qur'an Orang Dewasa) yang berlangsung di tiga titik yakni  Gedung S. Suryadarma, Biringkanaya, Ballroom Theater Phinisi, dan Balrrom Edelweis UNIFA. 

Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak, beliau menyampaikan kepada peserta tasyakuran dirosa untuk senantiasa menjaga dan mengawasi anak-anak kita terutama dalam penggunaan HP yang tidak baik, hal ini sejalan dengan program dari Dinas Perlindungan Anak yaitu "Jaga'i Anak ta", harapnya.

Hadir di titik ketiga Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak, Dra. Sulfiani Karim, M.Si menyampaikan kepada peserta tasyakuran dirosa untuk senantiasa menjaga dan mengawasi anak-anak kita terutama dalam penggunaan HP yang tidak baik, hal ini sejalan dengan program dari Dinas Perlindungan Anak. "Jagai anakta," ucapnya dalam aksen Makassar. 

Lebih lanjut, Kepada Bidang ini juga tak lupa menyampaikan sambutan dari Wawali Kota Makassar. 

"Apresiasi kepada Muslimah Wahdah Makassar atas terselenggaranya Tasyakuran Dirosa dan senantiasa bersinergi dalam menjalankan program pemerintah. "Semoga semakin banyak muslimah yang ingin mempelajari Al Qur'an, utamanya Ibu-ibu lorong Makassar demi perubahan yang lebih baik kepada ummat," ungkapnya.

Sementara itu, pada titik Ballroom Edelweiss Unifa juga turut hadir Amirai HM,AP,M.S.i selaku Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pemenuhan Hak Anak. 

Amirai kagum dengan acara yang diselenggarakan karena melihat begitu banyak peserta yang memenuhi ruang, namun acara masih berlangsung dengan tertib, rapi dan tidak ada kendala. 

"Semoga dengan kegiatan pembelajaran Al Qur'an seperti ini bisa mendukung program pemerintah dalam pemberantasan buta aksara Al Qur'an," harapnya.

Ustadzah Fauziah Hurun'in B., S.S selaku Wakil Ketua Muslimah Wahdah Makassar menuturkan bahwa metode mengaji Dirosa bukan dikeluarkan untuk menjadi kompetitor bagi metode-metode mengaji yang sudah lebih dulu ada akan tetapi sebagai sebuah sinergitas untuk mendukung dan membangun umat utamanya agar masyarakat muslim khususnya muslimah bisa melek Al Quran. 

Selain belum ada metode dasar belajar mengaji untuk orang dewasa.  Wahdah Islamiyah sebagai organisasi dakwah tentu saja merasa terpanggil untuk kemudian ikut mengambil peran dengan bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat, khususnya muslimah di Kota Makassar kemudian bisa sama-sama berinteraksi dengan Al Qur'an dengan Program Dirosa. 

 "Wisuda ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini menjadi titik awal untuk setiap kita agar semakin bersemangat melanjutkan interaksi kita dengan Al Qur'an," tuturnya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan