Muslimahwahdah.or.id - Bandung, Muslimah Wahdah Jawa Barat mengadakan Daurah Ramadhan Muslimah 1446 H bertema _Refleksi Akhlak Mulia di Bulan Berkah_ yang dirangkaikan dengan menyimak Tarbiyah Gabungan Nasional yang dilaksanakan oleh Wahdah Islamiyah Pusat, Ahad ( 02/02/2025).
Daurah ini diselenggarakan oleh Divisi Dakwah dan Kaderisasi Muslimah Wahdah Jawa Barat bersama EO Jawa Barat, diikuti oleh 136 peserta secara daring melalui Zoom Meeting dan 15 peserta secara langsung (nonton bareng) dari Kota Bogor. Peserta kegiatan berasal dari Marahlah Takwiniyah dan Marhalah Ta'rifiyah.
Baca Juga:
Kegiatan ini sebagai bagian dari program tahunan yang bertujuan menyambut bulan Ramadhan dengan penuh persiapan spiritual dan pemahaman keagamaan yang lebih mendalam.
Acara diawali dengan menyimak sosialisasi Gerakan Sejuta Da'i (GSD) yang disampaikan oleh Ustadz Qasim Saguni. Selanjutnya, Ustadz Zaitun Rasmin, Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah, menyampaikan materi utama yang menekankan program GSD ini perlu semangat besar dan kita harus turun secara maksimal, mulai dari mengajak orang untuk mau belajar dan mendapat ilmu sampai mereka menjadi da'i.
"Mari yakini apa yang kita lakukan ini adalah tugas paling mulia, perjuangan sebenarnya, jalan menuju nasrullah, dibarengi dakwah, disempurnakan oleh dakwah, dipelihara dengan dakwah, jangan berhenti, jika berhenti maka kemenangan-kemenangan akan hilang," ujarnya.
Sementata itu, materi berikutnya disampaikan oleh Ustadzah Andi Fitriani Asmin yang mengulas tentang Tadabbur Q.S Al An'am ayat 151-153. Sesi terakhir dibawakan oleh Ustadzah Sulvinah Saleh yang membahas secara mendalam tentang akhlakul karimah.
Daurah ini juga sebagai momentum sosialisasi Program Amaliah Ramadhan ke depannya. Diantaranya Tebar Ifthar, Gerakan Donasi Ramadhan dan kegiatan Al-Qur'an selama bulan Ramadhan untuk meningkatkan kedekatan spiritual melalui tilawah, tadabbur, dan pemahaman Al-Qur’an.
Diharapkan para peserta dapat terlibat secara maksimal dalam program-program tersebut, sehingga semangat Ramadhan tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
0 Komentar
Belum ada pesan