MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Mukerda X MWD Bone, Hudriah: Jadilah Singa di Siang Hari, Rahib di Malam Hari

Muslimahwahdah.or.id - Bone, Suasana hangat terasa di Aula SD IT Rabbani Bone, Sabtu-Ahad (18-19)/1/2025), saat Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ke-10.

Dengan tema "Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Bone Maju dan Berkah," acara ini dihadiri sebanyak 112 peserta yang terdiri dari pengurus Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone dan juga para ketua Muslimah Wahdah Cabang. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara pengurus MWD dengan pengurus MWC Wahdah Islamiyah Bone.

Ustadzah Hudriah yang hadir sebagai pendamping dari Muslimah Wahdah Pusat memahamkan tentang tujuan di balik pelaksanaan kegiatan ini. "Mukerda ini bukan hanya agenda pelaporan kinerja selama setahun, tetapi juga sebagai sarana dalam menyusun rencana-rencana kegiatan strategis ke depannya. Sehingga dengan adanya Mukerda, evaluasi dapat dilakukan untuk setiap jenjang di MWD," ujarnya dengan penuh semangat. 

Tidak lupa pula ia mengingatkan tentang pentingnya soliditas dan kolaborasi. "Kita harus selalu mengingat tentang pentingnya soliditas serta kolaborasi antar pengurus, antar unit. Apakah kolaborasi antar unit yang satu dengan unit yang lainnya tetap berjalan? Jadi, hal seperti ini harus senantiasa kita jalankan agar kerja dakwah semakin ringan," terangnya.

Di akhir sesi, Wakil Ketua MWW Sulsel ini memberikan penguatan kepada para peserta Mukerda. "Ketika kita lelah dan lemah, minta pertolongan dan kemudahan kepada Allah. Karena Dia tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang sibuk mengurus ummat. Allah akan memberikan kemudahan dalam mengurus rumah tangga, pekerjaan, dan juga urusan duniawi lainnya," sambungnya.

Ia juga mengingatkan bahwa seorang pekerja dakwah harus selalu menjaga ibadah. Jangan sampai menjadi Singa di siang hari, tapi tidak menjadi Rahib di malam hari. Padahal yang membuat kita kuat di siang hari adalah ibadah yang kita tegakkan di malam hari, seperti Rasulullah dan para Sahabat yang menjadi singa di siang hari dan rahib di malam hari.

Kemudian ia menambahkan bahwa hafalan menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang menjadi kuat. Maka jangan abai dengan hal tersebut. "Wujudkan cinta kita terhadap Al Qur'an dengan hafalan yang kita miliki," tambahnya.

Terakhir, ustadzah yang akrab disapa dengan Udhu ini mengatakan. "Mari selalu mengambil pelajaran dan hikmah dari QS. At Taubah ayat 41. "Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bone, ustadzah Sri Rahayu, juga menyampaikan harapan yang serupa. "Hadirnya kita di sini semoga bernilai pahala. Dan apa saja yang dilakukan selama dua hari ini bisa membawa MWD kita lebih baik ke depannya," harapnya.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan