Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Daun jati adalah salah satu jenis daun yang sering digunakan untuk membungkus makanan. Untuk meminimalkan penggunaan plastik, Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah (MWD) Bantaeng menggunakan daun jati untuk membungkus daging qurban.
Penggunaan daun jati ini juga sesuai dengan arahan Bupati Bantaeng melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng yang menghimbau agar sebisa mungkin tidak menggunakan kantong plastik.
Baca Juga:
Keunggulan daun jati adalah selain gratis juga ramah lingkungan karena berasal dari tanaman. Selain daun jati juga bisa menggunakan daun pisang, besek bambu, dan besek daun kelapa.
Tahun ini adalah tahun keempat MWD Bantaeng melaksanakan Tebar Qurban. Ada 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang disembelih yang menghasilkan 215 pack daging qurban. Daging ini dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Daging ini disembelih di dua lokasi, yakni di Allu Kelurahan Karatuang dan di sekitar rumah Ketua MWC Gantarangkeke.
"Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan jumlah sapi yang dikurbankan. Kami ucapkan syukron wa jazaakumullahu Khairan kepada shohibul qurban," ujarnya Ustadzah St. Murdawa'ih, Amd.Kep, Koordinator Unit Sosial dan Kesehatan MWD Bantaeng.
"Harapan kami tahun depan setiap MWC bisa berkurban sendiri agar lebih banyak masyarakat di kecamatan yang mendapatkan daging kurban dari program tebar qurban ini. Untuk kami bekerja sama dengan semua MWC untuk membuka tabungan qurban mulai bulan depan, untuk meringankan para shohibul qurban," lanjutnya.
0 Komentar
Belum ada pesan