Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Syaikhah Ahlam Naji Alyamaniyah berkesempatan hadir dalam Seminar dan Silaturahmi Pecinta Quran (Salam Quran) di GOR Unhas, Ahad (4/2/2023). Kehadiran Syaikhah penerima sanad Quran ini berkesempatan membawakan materi menyibak keagungan Surah Al Fatihah.
Manusia sebagai makhluk yang penciptaannya paling sempurna oleh Allah tentu tidak diciptakan begitu saja, tanpa adanya petunjuk yang juga Allah ciptakan.
Petunjuk yang diberikan itu adalah Al Quran yang didalamnya sudah ada pedoman lengkap untuk manusia yang jika diikuti maka akan selamat, pun sebaliknya jika tidak diikuti maka akan rusak.
Keagungan surah ini adalah surah Al Fatihah dikatakan sebagai surah paling afdol dalam Al Quran, selain itu makna dari surah ini mengandung ketiga tauhid yaitu rububiyah, uluhiyah, dan asma wasifat.
Makna yang terkandung dalam surah ini juga yaitu hidayah, petunjuk, dan banyak doa serta mohon pertolongan kepada Allah.
"Karena kita manusia tidak bisa teguh kecuali atas bantuan Allah dan kita berdoa dan memohon pertolongan kepada dalam surah ini," ujar Syaikhah pemegang Sanad Quran ini.
Surah ini juga merupakan salah satu rukun sholat atau syarat sah wajibnya sholat yang kita dirikan. Bagi yang tidak membaca Surah Al Fatihah dalam sholatnya maka tidak sah.
"Secara keseluruhan, alfatihah adalah kunci dari kebahagiaan dunia maupun akhirat," lanjut Pembina Pesantren dan Yayasan Bilqur'ani Nahya Bogor ini.
Keagungan lainnya, ketika membaca Surah Al Fatihah ialah setiap membaca satu ayat, maka Allah akan juga menjawab dari setiap ayat dibaca.
Seperti ketika mengucapkan اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ, maka Allah menjawab "hambaku memujiku". Pun dengan ayat الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ini, maka Allah juga menjawab "hambaku memujiKu".
Pada ayat مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ketika kita membacanya, maka Allah akan menjawab "Hambaku memuji dan mengagungkanKu."
Ayat selanjutnya, ketika kita membaca اِيَّا كَ نَعْبُدُ وَاِ يَّا كَ نَسْتَعِيْنُ maka Allah akan menjawab "Ini antara diriku dan hambaku dan bagi hambaku apa yang dia minta."
Terakhir, ketika kita membaca اِهْدِنَا الصِّرَا طَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَا طَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ maka kita akan mohon petunjuk dan Allah pun akan menjawab "Ini antara diriku dan hambaku dan bagi hambaku apa yang dia minta."Ahy
0 Komentar
Belum ada pesan