Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Ahad (17/11/24) Unit Kaderisasi Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Pinrang berhasil menggelar Daurah Syariyyah dengan tajuk” Ibadahku Sesuai Sunnah.” Kegiatan yang berlangsung di gedung Pola Bupati Kabupaten Pinrang ini menghadirkan 335 muslimah dari 12 kecamatan di Kabupaten Pinrang.
“Akhir pekan yang biasanya dihabiskan di rumah bersama keluarga, hari ini kita habiskan di pertemuan yang insyaa Allah juga akan mendatangkan kebaikan yakni dengan diberikannya kita kemudahan untuk mendatangi majelis ilmu:daurah syariyah,” jelas ustadzah Suzianti Syamsul selaku moderator saat menyakinkan peserta untuk bersyukur diberi nikmat oleh Allah menghadiri majelis ilmu.
Menghadirkan Ustadzah Nuraini Novira, Lc.,S.Pd.I.,M.Pd.I, alumni Madinah International University of Malaya Malaysia sebagai pemateri berhasil membawakan dua materi yaitu fikih taharah dan salat praktis.
Materi dibuka materi tentang pentingnya taharah, yaitu syarat sahnya salat, sebab mendapatkan kecintaan Allah dan dapat menghindarkan siksa kubur.
“Taharah itu penting karena dapat menghindarkan kita dari siksa kubur,” jelas pemateri yang juga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Makassar ini sembari mengisahkan tentang Rasulullah yang melewati dua kubur dan mendengar azab penghuni kubur itu.
Lalu Rasulullah mengambil pelepah kurma dan meletakkannya di atas kuburan dengan harapan dapat meringankan azab si penghuni kubur selama daun itu masih basah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan syarat diterimanya ibadah, yaitu harus ikhlas karena Allah Lebih dan mutabaah yaitu mengikuti sunnah Rasulullah shalalllahu alaihi wa sallam. Ini merupakan poin penting mengapa perlu mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah.
Daurah yang mengusung tema ibadahku sesuai sunnah ini banyak mengundang rasa ingin tahu peserta. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaa yang mengeluarkan keresahan mereka tentang taharah dan salat yang selama ini mereka kerjakan. Pertanyaan mereka sangat beragam, ada yang bertanya tentang tertidur sebelum salat isya, menunda salat, dan bahkan ada yang bertanya seputar haid.
Misalnya Irawati Hatta salah satu peserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan ini yang menurutnya sangat penting untuk menambah ilmu pengetahuan baru.
“Saya antusias mengikuti daurah ini karena hal-hal yang menjadi pertanyaan dan kebingungan tersendiri selama ini, akhirnya bisa terjawab di daurah ini, syukron jazakunnallahu khair,” ungkapnya.
Gema antusias peserta masih terdengar di penghujung kegiatan yakni pada saat sesi pembagian _doorprize_ bagi peserta yang mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dari pemateri, dan peserta tercepat dari setiap kecamatan di Kabupaten Pinrang.
0 Komentar
Belum ada pesan