MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Makin Diminati, Program Dirosa Sinjai Gaet Ratusan Muslimah

Muslimahwahdah.or.id - KABUPATEN SINJAI, Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah  Sinjai menggelar Tasyakkuran Dirosa (Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa) Angkatan IV pada Ahad, 31 Agustus 2025 kemarin, bertempat di Gedung Andi Azikin. Acara ini diikuti oleh 470 peserta yang berasal dari Kabupaten Sinjai dan Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

Dengan mengangkat tema "Rajut Hari dengan Al-Qur’an", kegiatan ini menjadi ajang syukur sekaligus refleksi atas pencapaian para peserta Dirosa yang telah mengikuti pembelajaran Al-Qur’an secara intensif.

Tasyakuran ini turut dihadiri oleh Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, M.Si., yang hadir langsung memberikan sambutan dan apresiasi. Turut hadir pula Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan; Kepala Bagian Kesra Setdakab Sinjai, Hj. Kamriati Yusuf, S.Pd.; Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai yang diwakili oleh Ketua Pokja I, Humaenah, S.Ag., M.M.; serta para Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Sinjai dan Kecamatan Kajuara.

Bupati Sinjai menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muslimah Wahdah Islamiyah dalam mengenalkan metode Dirosa kepada masyarakat, khususnya kaum ibu.

“Atas nama pemerintah daerah, saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Kehadiran para pendidik yang mengajarkan Al-Qur’an dengan tartil sangat berarti. Ini merupakan wujud nyata komitmen kita dalam mencetak generasi Qur’ani, terutama di kalangan ibu-ibu. Dengan demikian, peran ibu sebagai madrasah pertama dalam keluarga akan semakin kuat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti perkembangan jumlah peserta Dirosa sebagai indikator keberhasilan program ini. “Dulu jumlah pesertanya hanya sedikit, kini sudah mencapai ratusan. Ini menjadi tolak ukur keberhasilan kita bersama. Saya berharap melalui tasyakuran ini, syiar Islam di Kabupaten Sinjai akan semakin berkembang,” tambahnya.

Kegiatan tasyakuran ini juga diisi dengan tausiah oleh Ustazah Rosniar Ambo Tang, S.Pd., yang merupakan daiyah dan trainer Muslimah Wahdah Sinjai. Dalam tausiahnya, Ustazah Rosniar mengangkat tantangan yang kerap dihadapi para muslimah dalam menjalin kedekatan dengan Al-Qur’an, seperti kesibukan rumah tangga, penggunaan media sosial, rasa lelah, dan kurangnya waktu.

Sebagai solusi, ia memberikan beberapa tips agar para muslimah tetap bisa bersama Al-Qur’an. Diantaranya, mulai dari sedikit tapi konsisten, seperti membaca satu ayat per hari disertai tafsir. Kedua, mendengarkan murottal saat melakukan aktivitas rumah tangga seperti memasak atau menyetrika.

Lebih lanjut, menyediakan waktu khusus untuk tilawah, misalnya setelah salat Subuh atau Magrib, melanjutkan pembelajaran dengan mengikuti kelas Dirosa lanjutan.

Di akhir tausiahnya, Ustazah Rosniar mengajak seluruh peserta untuk terus meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an melalui program tahsin, tahfiz, dan tadabbur alquran.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan