Muslimahwahdah.or.id - Baubau, Tasyakuran Dirosa Angkatan VI yang diselenggarakan Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Baubau dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, dalam sambutannya ibu Khairiyati Rahmah, S.HI., M.HI mengapresiasi pelaksanaan Tasyakuran Dirosa VI dengan kenaikan jumlah peserta 90% dari tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah peserta menunjukan animo besar muslimah Baubau untuk belajar Al Qur'an.
Khairiyati juga menyampaikan "Mempelajari Al Qur'an ini sebagai petunjuk kita melaksanakan tugas apalagi kita sebagai kaum perempuan. Ibu sebagai Madrasah pertama, untuk dapat menyampaikan pesan-pesan Illahi kepada anak-anaknya apalagi ditengah zaman yang penuh tantangan ini," ujarnya.
Ia menuturkan Kementerian Agama mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Muslimah Wahdah Islamiyah Baubau sebagai ormas juga kpd seluruh ormas Muslimah serta Komisi Pemberdayaan Perempuan, Keluarga dan Remaja MUI Kota Baubau sebagai mitra membangun kehidupan keberagamaan di Kota Baubau agar kota ini tidak hanya maju tapi damai dan melahirkan generasi yang kuat keislamannya. Secara khusus beliau menyampaikan bahwa Muslimah Wahdah sebagai ormas yang mempunyai kinerja baik, sistematis, jelas dan terukur.
Kegiatan yang mengusung tema "Hidup Penuh Berkah dengan Cahaya Al Qur'an Berlangsung di Baruga La Ode Malim Universitas Dayanu Ikhsanuddin dihadiri oleh 305 orang peserta adapun yang menghadiri kegiatan kali ini dihadiri, dari unsur pelajar, mahasiswa, juga ibu-ibu, serta tamu undangan dari berbagai elemen. Hadir pula dari Perwakilan Komisi Pemberdayaan Perempuan, Keluarga dan Remaja MUI KOTA Ibu Nurhayati, S.PdI, MA, Ibu Nasria, SKM, M.Kes, serta dihadiri oleh Ketua BKMT se-Kecamatan Bauau.
Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Ustadzah Hasty Hamzah, S.Si.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan "Wahdah Islamiyah sebagai organisasi dakwah terpanggil untuk mengambil peran bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat dalam pembelajaran Al Qur'an. ucapan Apresiasi kepada seluruh peserta Tasyakuran Dirosa Angkatan VI dan menyatakan bahwa ini bukan akhir dari belajar Qur'an.
"Masyaa Allah, Barakallahu fiikunna yang telah mengikuti Tasyakuran Dirosa Angkatan VI, Tasyakuran Dirosa ini bukan akhir, karena belajar Islam sepanjang hayat, ada program selanjutnya yaitu yaitu Tarbiyah Islamiyah agar semakin bersemangat melanjutkan interaksi dengan Al Qur'an. Tak lupa, ia menuturkan ungkapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Ketua Unit Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Quran (P3Q) oleh Ustadzah Herlinda, A.md.Ak menuturkan "Tasyakuran Dirosa ini diadakan sebagai bentuk apresiasi untuk para peserta Dirosa yang telah menyelesaikan 20 kali pertemuan Dirosa". Juga Ibu dari 3 orang anak menyampaikan tujuan diadakan kegiatan Tasyakuran Dirosa "untuk menghapus buta aksara Al Al Quran di kota Baubau",
Ustadzah Wa Ode Nurmila, S.Pd dalam memberikan materinya, mengajak para muslimah sekalian untuk Al Qur'an dapat dijadikan pedoman hidup "Kita mengusahakan untuk membuka hari dengan membaca Qur'an dan menutup hari dengan membaca Al Qur'an".
Selanjutnya diadakan prosesi wisuda Dirosa, dan diakhiri dengan pemberian kesan dan pesan, juga pembacaan puisi oleh peserta Tasyakuran Diorsa, dan ditutup dengan pembagian kelompok belajar Qur'an bagi peserta yang belum memiliki kelompok belajar Qur'an.
Koresponden : Medikom MWD Baubau
0 Komentar
Belum ada pesan