MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

Kasi Pendidikan Diniyah Gowa Dorong Dirosa Muslimah Wahdah Bagi PNS

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Muslimah Wahdah Islamiyah Kabupaten Gowa menggelar Tasyakuran Dirosa pada hari Ahad, 10 Agustus 2025 kemarin di Aula Gedung FEBI UIN Alauddin Makassar. Kegiatan ini dihadiri oleh 342 peserta dan turut hadir Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Sardy Yoelfa, S.Stp, M.Si.

Aktivitas belajar dan mengajar Alquran seyogyanya menjadi aktivitas utama setiap muslim. Yakni dengan mengikuti beberapa tahapan belajar Alquran, mulai dari belajar membaca, memperbagus bacaan (tahsin), menghafal dan mengamalkannya, serta mengajarkannya kembali.

Mengawali sambutannya, Sardy Yoelfa selaku Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama Kabupaten Gowa mengatakan bahwa sejak dulu kita belajar metode Alquran yang konvensional, untuk belajar yang lain mengenai bagaimana mengenal Alquran kita tidak fokus pada hal tersebut. 

"Tetapi dengan hadirnya metode Dirosa, yang diajarkan oleh Muslimah Wahdah kita di Kabupaten Gowa ini menjadi wasilah bagaimana ibu-ibu bisa membaca Alquran dengan baik. Baik tajwidnya, harakat, dan lain sebagainya," ujarnya. 

Lebih lanjut Sardy Yoelfa mengatakan bahwa dirinya salut dengan Muslimah Wahdah Gowa dalam hal pemberantasan buta huruf Alquran. "Terutama metode Tilawati dan saya lihat metode ini sangat tepat khususnya di anak-anak kita yang memang bergerak di pemberantasan buta huruf Alquran. Yang saya salut bukan hanya metode membaca Alquran dengan baik dan benar, tetapi ada metode iramanya. Jadi orang kalau mendengar anak-anak kita tidak bosan, enak didengar karena ada nadanya. Jadi bukan hanya ibu-ibu saja dengan Dirosa tetapi anak-anak juga ada irama," ujarnya. 

"Terimakasih kepada Muslimah Wahdah yg telah menjadi pejuang dakwah sehingga bapak ibu khususnya ibu-ibu kita yang ada di Kabupaten Gowa sudah bisa membaca alquran. Sungguh sangat luar biasa perjuangan teman-teman dari Muslimah Wahdah. Saya mengapresiasi dan berterima kasih telah perjuangkan dakwah di daerah Gowa," lanjutnya. 

Menutup sambutannya, Sardy Yoelfa berharap metode Dirosa juga dapat diterapkan pada PNS Kabupaten Gowa. "Kami juga di Kementerian Agama khususnya PNS kita di Kementerian Agama perlu juga diadakan pendekatan yang namanya metode Dirosa, mudah-mudahan bisa ditanggapi dengan baik oleh ibu ketua. Ada waktu bisa kita siapkan agar kiranya kami juga para PNS bisa meningkatkan kualitasnya," harapnya sambil membuka acara dengan resmi.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang berjudul Rajut Hari dengan Alquran Raih Keberkahan yang dibawakan oleh Ustadzah Nurinsani, S.Si., Apt., M.Pd.

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan