Muslimahwahdah.or.id - Pangkep, Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Pangkep telah melaksanakan Daurah Ramadhan Muslimah (DRM) pada tiga titik kecamatan yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Salah satunya berada di Kecamatan Pangkajene yang dibuka oleh Kabid Kesetaraan Gender, Hj. St. Marwah, S.SS.
Melihat antusiasnya para muslimah yang berdatangan, Ibu Kabid menyampaikan apresiasinya kepada para muslimah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk kepeduliannya kepada sesama muslimah.
Hj St Marwah juga menghimbau kepada para muslimah untuk menjaga diri ditengah maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di Kabupaten Pangkep dimana korbannya merupakan keluarganya sendiri.
"Selaku perwakilan perempuan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan muslimah seperti ini, diluar sana telah banyak kasus pelecehan seksual terhadap perempuan. Saya tidak menyangka berita yang biasa saya dengar terjadi diluar, ternyata sudah terjadi di Kota Pangkep ini," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sudah banyak kasus perempuan dilecehkan oleh pamannya, saudaranya, dan sampai hamil dan berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa menambah ilmu bagi perempuan agar bisa menjaga dirinya, menjaga kehormatannya.
DRM Kecamatan Pangkajene ini dihadiri sebanyak 116 muslimah dari berbagai kalangan yang bertempat di Aula Kantor DP2KBP3A, Jl. H. M. Arsyad B No. 7. Pada titik DRM Kecamatan Balocci yang bertempat di Aula SMPN 1 Balocci, para ibu-ibu antusias memenuhi aula tersebut dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 74 muslimah.
Menariknya ibu-ibu terlihat begitu senang dengan kegiatan DRM ini yang telah memberikan ilmu seputar fiqih puasa, amaliah ramadhan dan bagaimana meraih kemenangan pada bulan Ramadhan nantinya, mereka termotivasi untuk memaksimalkan ibadah di bulan mulia ini.
Pada sesi pertanyaan ternyata ada ibu yang telah melakukan kemoterapi karena suatu penyakit yang menimpanya dan tidak mampu berpuasa pada bulan Ramadhan tahun lalu sehingga ia bertanya apakah bisa membayarnya dengan fidyah.
Kemudian pemateri Ustadzah Rizki Fitria, SKM bertanya ke ibu tersebut apakah ia sudah sehat, dan ibu yang bertanya menjawab bahwa Alhamdulillah telah sehat, sehingga ia pun mendapatkan jawaban untuk menggantinya dengan berpuasa karena yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa adalah orang yang sakit dan tidak diharapkan lagi kesembuhannya.
Tampak raut kaget sekaligus senang akhirnya ia telah mendapatkan jawaban dari ketidaktahuannya. DRM ini bertujuan mengajak para muslimah untuk menimba ilmu sebelum memasuki bulan kemenangan yaitu bulan Ramadhan agar para muslimah mengetahui betapa mulia bulan ini, bergembira akan kedatangannya.
Muslimah juga bisa memaksimalkan ibadahnya pada bulan tersebut sekaligus mengajak para muslimah bergabung dalam kelompok belajar Al-Qur'an sebagai wadah memperbaiki bacaan Al-Qur'annya sebelum memasuki bulan diturunkannya Al-Qur'an.
Sementara itu, DRM Kecamatan Segeri dan Mandalle bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin yang tengah menjalankan KKN telah menghadirkan 90 muslimah diantaranya terdapat 40 muslimah majelis taklim yang bertempat di Masjid Babul Khaerat Kecamatan Segeri.
Lancarnya kegiatan Daurah Ramadhan Muslimah pada 3 (tiga) titik kecamatan tersebut tentu tidak lepas dari banyaknya dukungan dari berbagai pihak, seperti dukungan pemerintah, sponsor, dan sebagainya yang belum sempat kami sebutkan. Tentunya atas kehendak dan izin Allah Subhana Wa Ta'ala.
Koresponden Muslimah Wahdah Pangkep
0 Komentar
Belum ada pesan