Muslimahwahdah.or.id - Yogyakarta, “Hijrah tidak akan bisa lepas dari hidayah. Jika hijrah-hidayah tak diikat dengan ilmu, maka iman itu akan keropos,” petikan nasehat Ustadzah L.M. Ully Artha dalam kajian kemuslimahan.
Kajian ang berlangsung di Masjid Baitul Qahhar, Kotagede, DIY, (Ahad, 21/01/2024) ini diadakan oleh Muslimah Wahdah Daerah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Muslimah Wahdah Daerah Bantul ini, mengangkat tema bertajuk “Setelah Hijrah Jangan Lupa Ikat Dengan Ilmu”.
Kegiatan ini dihadiri oleh 36 peserta yang berasal dari kota Yogyakarta dan Bantul. Di tengah acara disampaikan sosialisasi pembukaan Belajar Islam Intensif (BII) dan tahsin yang mendapat respon luar biasa dari jamaah.
Pemateri, Ustadzah Artha pun mengajak mereka untuk lebih sering berinteraksi dengan Al-Qur’an sebagai salah satu cara untuk menjaga keistiqamahan berhijrah. Menjawab pertanyaan salah satu peserta tentang kegundahan lingkungannya yang kurang baik, pemateri menyampaikan.
“Ruh itu harus selalu diisi dengan ilmu. Tidak bisa hanya dengan istirahat, tidur. Ada waktunya dinikmati, ketika anak-anak sekolah kita belajar. Cari komunitas mengaji agar kita bisa kajian. Sebagai ibu rumah tangga kita punya hak untuk mendapat pendidikan yang baik yaitu dengan menghadiri kajian, yang bisa dikomunikasikan dengan suami,” ujarnya.
Usai kajian, salah satu peserta mengatakan bahwa dia sangat setuju dengan pendapat ustadzah Artha, “Jika setiap muslimah perlu untuk meng-upgrade diri, mencari komunitas/circle yang baik untuk terus saling mengingatkan dalam kebaikan,” ujar Ica peserta dari Bantul.
0 Komentar
Belum ada pesan