Muslimahwahdah.or.id - Mamuju, Muslimah Wahdah Mamuju sukses menyelenggarakan kegiatan Tasyakuran Dirosa yang berlangsung meriah dan penuh makna di Aula Asrama Haji Mamuju. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta muslimah dari berbagai daerah di Mamuju, menjadi bagian dari rangkaian acara yang serentak digelar di seluruh Indonesia Muslimah Wahdah Mamuju, Ahad (10/8/2025) kemarin.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang menggetarkan hati, membangkitkan suasana penuh keberkahan dan kekhusyukan. Ketua Muslimah Wahdah Mamuju, Ustadzah Nurliah,S.Si. dalam sambutannya memperkenalkan program-program unggulan Muslimah Wahdah Mamuju yang selama ini telah berjalan. Ia juga menyampaikan harapan besar agar ke depannya dapat terjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah guna memperluas manfaat dakwah dan pembinaan muslimah di wilayah Mamuju.
“Kami sangat berharap dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah agar program-program kami bisa lebih luas menjangkau para muslimah, sehingga dapat meningkatkan kualitas keimanan dan pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadzah Nurliah, S.Si. dengan penuh keyakinan.
Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Ibu Dr. Khatmah Ahmad,M.Si (Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Mamuju) mewakili Ibu Bupati mamuju sebagai yang menjadi tamu undangan pada kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya tasyakuran ini sebagai bagian dari kegiatan serentak di seluruh Indonesia. Ia juga berharap jumlah peserta dan program serupa akan terus bertambah dan semakin berkembang.
“Diharapkan ke depannya jumlah peserta akan semakin banyak. Saya pribadi adalah orang pertama yang akan mendaftar setelah tasyakuran ini,” ungkap Dr. Khatmah Ahmad,M.Si dengan semangat.
Lebih lanjut, ia pun berbagi kisah inspiratif tentang pengalamannya belajar Al-Qur'an. “Saya perna ditegur anak saya karena tajwid saya saat mengaji masih salah. Anak saya selalu mengingatkan saya untuk memperbaiki bacaan. Saya ingin menjadi seperti ibu-ibu yang ada di sini, yang tekun belajar dan istiqamah mengamalkan Al-Qur'an,” tuturnya penuh haru.
“Saya ingin muslimah yang hadir di tasyakuran ini menjadi contoh dan semangat bagi yang lain. Hidup kita harus seperti virus yang siap menyebarkan ‘virus positif’. Virus positif ini adalah semangat dan kebaikan yang akan kita sebarkan kepada keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas,” tambahnya.
Ia berharap program-program muslimah dapat terus berkembang dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, agar manfaat yang diberikan dapat meluas dan dirasakan oleh lebih banyak orang.
Selain sambutan dan pembukaan resmi, acara juga diisi dengan tausiyah motivasi yang membahas bagaimana Al-Qur'an menjadi cahaya dan petunjuk hidup yang membawa keberkahan dan kebahagiaan.
Suasana penuh kehangatan dan ukhuwah meliputi seluruh rangkaian acara. Tasyakuran ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadzah senior dari Mamuju, memohon agar keberkahan dan rahmat senantiasa tercurah kepada seluruh peserta dan masyarakat luas.
Tasyakuran Dirosa serentak se-Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen Muslimah Wahdah dalam memperkuat keimanan dan meningkatkan kualitas hidup muslimah melalui cahaya Al-Qur'an. Dengan dukungan berbagai pihak, khususnya pemerintah, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang luas bagi umat.
0 Komentar
Belum ada pesan