MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
MUSLIMAH WAHDAH PUSAT
TUTUP

GMT Muslimah Wahdah Maros: Pernikahan Bukan Sekedar Cinta, tapi Kemauan Untuk Berjuang Bersama

Muslimahwahdah.or.id - MAKASSAR, Ahad (19/10/2024) berlangsung kegiatan Gema Majelis Taklim atau GMT dengan tema yang sangat menarik yaitu “Merawat Komitmen Pernikahan, Meniti Jalan Menuju Surga”. Kegiatan ini digelar oleh Muslimah Wahdah Daerah Maros. 

Pertanyaannya apakah merawat komitmen pernikahan masih penting di era ini? Maksudnya lihat saja hampir setiap saat muncul di beranda media social kita, “Selebriti A dan B berpisah”, “Setelah menikah lebih 10 Tahun aktris A dan B bercerai”. Berseliweran berita-berita perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), maupun masalah-masalah lain dalam rumah tangga yang berujung perceraian.

Di era modern yang serba cepat, menjaga komitmen pernikahan menjadi semakin krusial. Angka perceraian yang terus meningkat menunjukkan betapa rentannya hubungan pernikahan terhadap berbagai tantangan hidup, mulai dari tekanan finansial, perbedaan prioritas, hingga masalah komunikasi. 

Para ahli menekankan pentingnya belajar cara merawat komitmen dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Hal ini dibahas tuntas di dalam GMT yang menghadirkan konselor pernikahan Muslimah Wahdah, Ustadzah Hj Herlinda. 

Ummu Iffah sapaan akrabnya menyampaikan bahwa pernikahan bukan hanya tentang cinta di awal, tetapi juga tentang kemauan untuk terus berupaya bersama ketika tantangan muncul. 

Seperti beberapa kasus pasangan suami istri yang datang konseling ke kami sebagian besar istri yang ingin mengajukan perceraian dikarenakan suami tidak bekerja atau istilahnya (mokondo).

"Ini kisah nyata si istri menyapaikan bahwa suaminya tidak bekerja sehingga semua kebutuhan rumah tangga ditanggung sang istri. Setahun dua tahun si istri masih bersabar tapi bagaimana jika sudah 20 tahun seperti itu?” tanya pemateri dihadapan peserta. 

Kemudian melanjutkan, “Yah saya kasih dua pilihan, opsi pertama jika masih bisa bersabar maka itu lebih baik. Tapi, jika memang sudah tidak mampu lagi maka berpisah,” sambungnya.

Peserta menyimak dengan baik pemaparan pemateri yang sangat menyentuh. Peserta juga diberikan tips kunci kebahagiaan rumah tangga adalah peran istri untuk senantiasa taat pada suami, senantiasa meminta ridho suami. Sebab, ridho Allah ada pada ridho suami. "Jika ingin sukses bersama maka saling menghargai dan sekali lagi yang terpenting taat pada suami sekali itu bukan pada hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh agama," ujar Ketua Departemen Sosial Muslimah Wahdah Pusat ini. 

Sementara itu, Mariati, salah satu tamu undangan yang juga perwakilan dari Asosiasi Majelis Taklim Indonesia sebagai salah satu tamu undangan yang hadir, menanyakan bagaimana cara mendapatkan Ridho suami. 

“Hal yang paling pertama adalah suami senang melihat kita, apabila suami meminta sesuatu cepat dilayani, dan selalu meminta izin dan ridho suami sebelum melakukan apapun, Terakhir tips yang saya lakukan adalah meminta maaf pada suami sebelum tidur,” jawab pemateri. 

 

0 Komentar

Belum ada pesan

Tinggalkan Pesan